Yanuar Prihatin Sebut Anak Muda Kuningan Alami Kegelisan, Sebagian Mungkin Stres dan Depresi

- 9 Juni 2024, 06:00 WIB
Calon Bupati Kuningan, H. Yanuar Prihatin menghadiri kegiatan Yaumul Ijtima Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Kalimanggis di Desa Cipancur.
Calon Bupati Kuningan, H. Yanuar Prihatin menghadiri kegiatan Yaumul Ijtima Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Kalimanggis di Desa Cipancur. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Keterangan mengejutkan disampaikan oleh Calon Bupati Kuningan periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Yanuar Prihatin karena anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut menyebutkan bahwa anak muda Kota Kuda mengalami kegelisan bahkan sebagian mungkin stres dan depresi.

Kondisi demikian tidak bisa dianggap sepele karena ketika suasana batin, psikologis dan suasana kerohanian di antara warga mengalami kegoncangan, maka sesungguhnya Kabupaten Kuningan sedang menghadapi kesulitan yang sangat nyata dalam hidup keseharian. Dalam situasi itu, Nahdatul Ulama (NU) memegang peranan penting untuk menetralisir dan menata ulang suasana kebatinan yang berkaitan dengan kesulitan di masyarakat.

"Saya prihatin karena sebagian anak muda malah mengalami kegelisahan. Itu tandanya kita sedang mengalami kesulitan nyata. Namun kondisi kebatinan seperti itu ada pengendalian dan penataannya," tutur Calon Bupati Kuningan, H. Yanuar Prihatin di sela-sela kegiatan Yaumul Ijtima Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Kalimanggis di Desa Cipancur.

Baca Juga: Guruh Habis Masa Jabatannya, Aan Jadi Caretaker tapi Sosok Ini yang Terpilih Jadi Ketua Perbasi Kuningannya

Ia mengingatkan, apabila hal negatif yang mengalami kalangan generasi muda tersebut tidak ditangani dan dikendalikan sebagaimanamestinya, maka dapat berakibat fatal atau buruk ke depannya karena kesulitan akan menjadi berkepanjangan dan kondisi masyarakat makin tidak stabil.

Sementara itu, angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan masih cukup tinggi sekitar 12,12 persen dari total penduduk sekitar 1,2 juta jiwa. Angka penggangguran terbuka mencapai sekitar 9,81 persen dari total Angkatan 5 Kerja sebesar 530.825 orang. Belum terhitung penggangguran 'tersembunyi', jumlahnya bisa lebih besar lagi.

Tingkat pendidikan angkatan kerja didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD) ke bawah mencapai 51,42 persen. Lulusan sekolah menengah pertama (SMP) 15,82 persen, lulusan sekolah menengah atas (SMA) 13,7 persen, sekolah menengah kejuruan (SMK) 8,21 persen dan 10,58 persen adalah lulusan Diploma I/II/III dan perguruan tinggi.

Baca Juga: Bioskop Mini Disdikbud Mampu Menampung 50 Penonton, Pj Bupati Kuningan Minta Dibuatkan 2 Lokasi: Dimana Saja?

Sedangkan struktur anggaran daerah juga sangat timpang. Dari total pendapatan sekitar 2,8 triliun, sebagian besar masih ditopang oleh transfer pemerintah pusat 77,73 persen. Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya menyumbang sekitar 13-15 persen saja.Pendapatan sebesar itu habis untuk belanja operasional Pemda mencapai 78,88 persen.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah