DPRD Kabupaten Cirebon Kritik Pertanggungjawaban APBD 2023

- 13 Juni 2024, 20:52 WIB
DPRD Kabupaten Cirebon menggelar rapat paripurna untuk membahas pemandangan umum fraksi atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.
DPRD Kabupaten Cirebon menggelar rapat paripurna untuk membahas pemandangan umum fraksi atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - DPRD Kabupaten Cirebon telah menggelar rapat paripurna untuk membahas pemandangan umum fraksi atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023. 

Rapat yang berlangsung pada Selasa (11/6/2023), di Ruang Abhimata Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Teguh Rusiana Merdeka. Hadir dalam rapat ini unsur pimpinan dan anggota DPRD, Penjabat Bupati Cirebon, H Wahyu Mijaya, beserta jajaran Forkopimda dan sejumlah birokrat.

Meski Penjabat (Pj) Bupati belum genap sebulan menjabat, kritik terhadap pertanggungjawaban yang telah disampaikan sebelumnya tetap dilontarkan oleh legislatif. 

Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Terkurasnya Kuota UHC BPJS Kesehatan

Salah satu kritik datang dari Fraksi Golkar, yang menyoroti kondisi gejlugan sewu dan berbagai fasilitas umum di tepi jalan yang terbengkalai, seperti sampah dan gedung sekolah dasar dan madrasah yang tidak terawat.

"Semua itu merupakan hasil dari penggunaan APBD Kabupaten Cirebon tahun 2023 dengan total lebih dari Rp 4 triliun," ungkap Ketua Fraksi Golkar, Anton Maulana melalui anggotanya, H Khanafi. 

Mereka bahkan menantang Penjabat Bupati untuk merasakan sendiri kesulitan yang dihadapi warga saat melintasi lubang-lubang di jalan raya.

Baca Juga: Ayu Keluar, DPC PDIP Bakal Gelar Konsolidasi Besar-Besaran

Fraksi Golkar menegaskan pentingnya Penjabat Bupati untuk memegang amanah sebagai pemimpin yang akan membawa Kabupaten Cirebon menuju masa depan yang lebih baik melalui proses demokrasi pemilihan kepala daerah.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem, H Munawir menyoroti realisasi belanja daerah yang masih rendah dibandingkan dengan anggaran yang telah dialokasikan. Dari anggaran senilai Rp 4,439 triliun, realisasinya hanya mencapai Rp 4,132 triliun atau sekitar 93,10 persen. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah