KABARCIREBON- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memastikan, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cirebon menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Wahyu menyebutkan, berdasarkan perintah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), seluruh penjabat bupati harus menjaga mampu menjaga kondusifitas daerah menjelang pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Baca Juga: Komunikasi dengan Imron Kurang Baik, Wahyu Tjiptaningsih Ikuti Fit and Proper Tes di Partai Demokrat
"Dalam pilkada nanti, Pj diminta untuk netral. Kami akan komunikasikan dengan forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) untuk menjaga hal ini," kata Wahyu di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, kata Wahyu, kehadirannya di Kabupaten Cirebon diharapkan mampu membawa perubahan. Salah satunya, bisa hadir di tengah masyarakat.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ita Rohpitasari, mengatakan, pihaknya saat ini mulai mengoptimalkan peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di 40 kecamatan menjelang Pilkada serentak.
Melalui forum tersebut, kata Ita, kerawanan yang muncul di tengah masyarakat bisa segera diatasi dan tidak meluas menjadi konflik daerah.
"Kalau ada sesuatu masalah bisa diselesaikan dahulu oleh tim sinergitas di bawah. Siapapun yang masuk ke Kabupaten Cirebon bisa tetap aman," kata Ita.