Tugas utama Setda yang paling penting seharusnya merancang kegiatan vvaluasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tetapi malah diabaikan karena sekarang malah lebih asik cawe-cawe bekerja di level teknis sehingga menurunkan derajatnya. Informasinya sampai ada yang mengurusi penempelan stiker pedagang kaki lima (PKL) di Pusat Jajanan Serba Ada/Pujasera dan Parkir (Puspa) Siliwangi serta beberapa kegiatan teknis lainnya.
"Setda kebablasan karena malah mengekspansi dan mengkolonisasi tupoksi dari dinas-dinas teknis. Padahal dulu, soal-soal teknis yang dipegang Setda, satu persatu dilepas karena alasan regulasi atau Perda/Perbup Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK). Ranah mereka adalah pengambil kebijakan," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***