Menghina Akal Sehat, Pendapatan Menurun Tajam tapi Anggaran Setda Meroket hingga Rp81 Miliar: Untuk Apa Sih?

- 27 Juni 2024, 05:30 WIB
Aktifis LSM Frontal Kuningan, Uha Juhana.
Aktifis LSM Frontal Kuningan, Uha Juhana. /Iyan Irwandi/KC/

Tugas utama Setda yang paling penting seharusnya merancang kegiatan vvaluasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tetapi malah diabaikan karena sekarang malah lebih asik cawe-cawe bekerja di level teknis sehingga menurunkan derajatnya. Informasinya sampai ada yang mengurusi penempelan stiker pedagang kaki lima (PKL) di Pusat Jajanan Serba Ada/Pujasera dan Parkir (Puspa) Siliwangi serta beberapa kegiatan teknis lainnya.

"Setda kebablasan karena malah mengekspansi dan mengkolonisasi tupoksi dari dinas-dinas teknis. Padahal dulu, soal-soal teknis yang dipegang Setda, satu persatu dilepas karena alasan regulasi atau Perda/Perbup Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK). Ranah mereka adalah pengambil kebijakan," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah