Bank Indonesia di 2023 Catat Ekonomi wilayah Cirebon Tumbuh Positif, Sumbang Investasi ke Jabar Rp10,7 Triliun

28 Desember 2023, 20:22 WIB
Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (KpW/BI) wilayah Cirebon, Hestu Wibowo saat menyampaikan paparanya dalam kegiatan Outlook Perekonomian Terkini dan Kinerja KpW BI Cirebon di Bentani Hotel Cirebon Kamis, 28 Desember 2023. /Foto/Epih/KC/

KABARCIREBON - Perekonomian di wilayah Cirebon Tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang cukup positif. Hal itu, ditopang dengan masih kuatnya permintaan domestik selain peningkatan mobilitas masyarakat, dan ditunjang dengan semakin gencarnya investor menanamkan investasinya di wilayah ini.

Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (KpW/BI) wilayah Cirebon, Hestu Wibowo menyapaikan, pertumbuhan perekonomian wilayah Cirebon hampir sama dengan Jawa Barat (Jabar) yang diproyeksikan tumbuh pada range atau rentang 4,7 - 5,5.

"Kami telah melakukan beberapa survei dari beberapa indeks keyakinan konsumen, hasilnya kita lihat bahwa konsumen atau masyarakat termasuk para pelaku usaha dari beberapa indikator seperti indikatif scale itu masih memiliki rasa optimisme ekonomi di wilayah Cirebon masih dapat tumbuh," tutur Hestu Wibowo dalam kegiatan Outlook Perekonomian Terkini dan Kinerja KpW BI Cirebon di Bentani Hotel Cirebon Kamis, 28 Desember 2023.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak Favorit Mahasiswa di Jatinangor, Ada PIlihan Seblak Janda dan Seblak Jahanam

Berdasarkan data Bank Indonesia Cirebon, jika investasi di wilayah Cirebon pada 2023 ini tumbuh positif mencapai Rp10,78 Triliun, atau telah memberikan kontribusi terhadap investasi Jabar sebesar 5,75%.

"Temen-teman media juga pasti sudah tahu, bila Jabar merupakan Provinsi dengan tingkat investasi terbesar. Karenanya, bisa kita bayangkan kalau Jabar sendiri merupakan investasi terbesar secara nasional, dan Cirebon bisa memberikan kontrsibusinya hingga 5,75% ini merupkan salah satu sumbangan positif bagi Jabar," terangnya.

Provinsi Jabar dengan tingkat investasi terbesar secara nasional yakni secara angkanya itu sebesar 10,78%, dan ini sudah melalui target di atas 85,2% di tahun 2023.

Baca Juga: Bawaslu Kota Cirebon Proses 5 Dugaan Pelanggaran Selama Tahun 2023

Sedangkan untuk stabilitas sistem keuangan, terutama terkait dengan pertumbuhan sektor kredit di wilayah Cirebon, lanjut Hestu, telah tumbuh positif sebesar 3,92%.

"Almandulillan kita masih tumbuh positif diangka 3,92%, dengan rasio kredit (NPL) tetap terjaga sebesar 2,98%. ini masih dibawah ketentuan batas kita 5% ," katanya.

Dari penyaluran kredit perbankan di wilayah Cirebon lebih banyak dimanfaatkan untuk kredit investasi yang tumbuh sebesar 4,27%. Sedangkan, kredit untuk UMKM juga tumbuhg positif sebesar 4,27.

Baca Juga: Sudah Berkemas, Imron dan Ayu Siap Tinggalkan Pendopo Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Ternyata...

"Perlu kami sampaikan juga, mengenai inflasi di wilaayh Cirebon mulai tahun depan akan berbeda, karena informasi dari BPS mulai 1 Januari 2024, jika jumlahnya kuning akan dihitung tidak hanya dari IHK Kota Cirebon saja, namun akan ada tambahan satu lagi di wilayah Cirebon ini yaitu Kabupaten Majalengka. Jadi mulai Januari BPS akan merilis tingkat inflasi bukan saja di Kota Cirebon tetapi juga Kabupaten Majalengka," paparnya.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler