Gabung Mitra Binaan Pertamina, Coklat Prosperofood Tingkatkan Pangsa Pasar

- 17 Februari 2023, 00:41 WIB
Susi Julianti (51 tahun) Pegiat Usaha Awalnya Memiliki Ketertarikan pada aneka makanan olahan sampai akhirnya ia mendirikan perusahaanya sendiri.
Susi Julianti (51 tahun) Pegiat Usaha Awalnya Memiliki Ketertarikan pada aneka makanan olahan sampai akhirnya ia mendirikan perusahaanya sendiri. /Foto/Humas Pertamina/KC/

KABARCIREBON- Susi Julianti (51 tahun) seorang pegiat usaha yang akrab disapa dengan panggilan Susi awalnya memiliki ketertarikan pada aneka makanan olahan cokelat sampai akhirnya mendirikan perusahaanya sendiri bernama PT Mandala Prima Makmur pada tahun 2001.

Fokusnya pada trading coklat, kemudian di tahun 2010 mulai memproduksi produk cocoa powder sendiri dengan brand Dives dan Dritto.

 

PT Mandala Prima Makmur menghadirkan ProsperoFood pada Tahun 2015 yang fokus pada food brand yang menjual produk dengan menggunakan bahan utama cokelat.

Baca Juga: Lirik Lagu Religi Al Ithirof Diambil dari Syair Doa Abu Nawas, Teks Arab dan Terjemahan Indonesia

Tidak hanya berfokus pada cocoa powder, Prospero Food juga mengembangkan beberapa produk camilan yang menggunakan bahan dasar cokelat dan dijual melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Inaexport, Alibaba, dan Worldbizness serta memanfaatkan media sosial Instagram/Facebook dengan akun @ProsperoFOOD.

Salah satu produk yang laris di penjualan online yaitu minuman sachet berbahan cokelat yang tidak mengandung susu, jadi aman untuk diminum bagi yang memiliki alergi laktosa, dijual dengan harga terjangkau yaitu, Rp 20 ribu per box dengan isi 5 sachet.

Minuman cokelat ini juga memiliki manfaat yaitu, terdapatnya kandungan Flavanoid yang bisa mencegah kanker, menstabilkan emosi, dan pembentukan mood yang baik.

Baca Juga: Di Hadapan Politisi Golkar Warga Sampaikan Aspirasi

Tidak hanya memproduksi camilan dengan bahan cokelat, ProsperoFood juga memproduksi camilan dengan bahan kulit ikan yang menjadi pembelian tertinggi kedua di marketplace setelah minuman cokelat dengan harga yang terjangkau dan rasa yang cocok dengan para pelanggan.
Nilai penjualaannya saat ini, mendapatkan score rating 4.9/5.

Susi menceritakan mulai bergabung dalam Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) Pertamina sejak Tahun 2019. Setelah menjadi mitra binaan Pertamina, ProsperoFood mengalami kenaikan omzet dari tahun ke tahun.

Awalnya pada tahun 2019 sampai 2020 omzet penjualan naik sekitar 20% atau sebesar 100 juta per tahun, kemudian tahun 2021 omzetnya terus naik sekitar 100% sebesar 300 - 500 juta per tahun. Pada masa pandemi Covid-19 omzetnya tetap naik dikarenakan banyak pesanan online dari para pelanggan.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah dalam Tahapan Coklit: Gawatnya Lagi, Tak Semua Pantarlih Pahami Alat Kerja

“Bantuan dana pinjaman modal usaha dari Pertamina sangat membantu untuk membeli kemasan sehingga bisnis bisa berkembang dengan pesat dan berharap agar bisa ikut kegiatan pameran Pertamina di dalam dan luar negeri dikarenakan produk kami siap untuk export," ungkap Susi.

“Selain itu, produk kami telah tersertifikasi, diantaranya dari BPOM, Halal MUI, ISO 90001/2015 FSSC 22000 US FDA dan Free Sale Certificate serta menjadi pemenang kedua dalam kategori Food Star Up Indonesia dari Kemenparekraf RI di tahun 2020 juga sebagai Best Seller dalam ajang Karya Kreasi Indonesia yang diselenggarakan Bank Indonesia di tahun 2021," ungkapnya lagi.

ProsperoFood saat ini telah mengekspor produknya ke hampir semua belahan Benua seperti Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa. Menurut Susi, berkembangnya bisnis tersebut tentu saja terjadi karena kerja keras, kekuatan iman serta menjadikan kerja sebagai hobi dan positif thinking sebagai motivasi dalam menjalankan bisnis.

Baca Juga: Pengunjung Baiknya Datang Ke-Booth IIMS 2023 Ini: Datang Membawa Mobil Lama, Pulang Bawa Mobil Baru

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan Pertamina melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) terus melakukan berbagai upaya untuk membantu mitra binaannya untuk terus berkembang.

“Pertamina secara aktif memberikan pembinaan kepada mitra binaannya untuk melakukan inovasi dalam perubahan bisnis agar terus maju dan berkembang. Mereka diharapkan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, dengan tujuan akhir menjadi pengusaha mandiri”, ujar Eko.

Program PUMK ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) dibidang sosial.

Baca Juga: Bikin Kagum, Rara Kota Cirebon 2022 Siti Sarah Balqis Apriliani Pentas Seni Tari Topeng di Hong Kong

Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.

Adapun syarat untuk dapat bergabung menjadi mitra binaan Pertamina dapat dilihat pada https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah