Kuasai 40% Pangsa Pasar, Tulus Asih Group Terbesar untuk Penjualan Rumah Subsidi di wilayah Cirebon

- 8 Januari 2024, 23:22 WIB
ILUSTRASI perumahan bersubsidi
ILUSTRASI perumahan bersubsidi /Kabar Cirebon/Kementerian PUPR/

KABARCIREBON - Tulus Asih Group hingga tahun 2023 menguasai 40% pangsa pasar penjualan rumah subsidi di wilayah Cirebon. Dari 7.000 unit rumah yang terjual sampai akhir tahun, sekitar 2.800 unit penjualan dikuasai Devloper ini.

"Sampai akhiir tahun pangsa pasar penjualan rumah subsidi Tulus Asih Group mencapai 40%. Sedangkan, tahun ini kami menargetkan bisa menguasai hingga 50% nya dari total penyaluran KPR FLPP," terang General Manager Tulus Asih Group Usma Sani kepada kabar ciebon.com pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Lebih lanjut Usman mengatakan, sampai dengan akhir tahun 2023, penjualan Tulus Asih Group didominasi rumah subsidi, atau yang dihasilkan dari puluhan lokasi perumahannya di wilayah Cirebon.

"Tahun ini kita berharap dari target dapat tercapai maksimal. Sekalipun di tahun ini ada momen Pemilu. Namun, itu tidak akan memberi berpengaruh besar terhadap pangsa pasar penjualan rumah subsidi," katanya.

Akad KPR FLPP Tertunda


Sebelumnya diberitakan, Akad Kredit Fasilitas FLPP hingga tahun 2023 untuk rumah subsidi di wilayah Cirebon banyak yang tertunda.

Usman Sani mengatakan, meski secara total penjualan perumahannya tumbuh (Grouth). Akan tetapai, unutk booking perumahan konsumennya belum sepenuhnya terealisasi akad KPR.

"Alhamdulillah kalau secara penjualan mengalami pertumbuhan, hanya saja memang kuota FLPP sampai akhir Desember 2023 habis, dan ini kami rasa dialami juga Developer lainnya di wilayah Cirebon ini," ungkap Usman.

Secara nasional jatah kuota FLPP rumah subsidi sebanyak 220 ribu, dan itu sudah habis hingga akhir tahun 2023.

"Ini tentunya berimbas terhadap realisasi akad KPR untuk rumah subsidi. Karenanya, dengan tertundanya akad KPR 2023 akan dialihlan ke tahun 2024 ini," tuturnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x