Indosat Rilis Film Pendek 'Jaga Raya', Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Melalui Kampanye Tanam Oksigen

- 31 Januari 2024, 20:58 WIB
Melalui film pendek ini, Indosat mengambil langkah proaktif mengedukasi dan mengajak masyarakatuntuk memahami peran penting mangrove sebagai biofilter polusi dan penghasil oksigen. Film pendek ini tayang secara eksklusif di saluran YouTube resmi Indosat Ooredoo Hutchison.
Melalui film pendek ini, Indosat mengambil langkah proaktif mengedukasi dan mengajak masyarakatuntuk memahami peran penting mangrove sebagai biofilter polusi dan penghasil oksigen. Film pendek ini tayang secara eksklusif di saluran YouTube resmi Indosat Ooredoo Hutchison. /Foto/Tangkap Layar/

KABARCIREBON - Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman kerusakan dan pelestarian lingkungan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengkampanyekan ancaman tersebut melalui karya film pendek sains fiksi berjudul Jaga Raya.

Melalui film pendek ini, Indosat mengambil langkah proaktif mengedukasi dan mengajak masyarakat dalam memahami peran penting mangrove sebagai biofilter polusi dan penghasil oksigen.

Film pendek ini bisa disaksikan secara eksklusif pada seluruh You Tube resmi Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca Juga: Tadi Sang Puluhan Pelajar SDN Unggulan Indramayu Diduga Keracunan Massal, Setelah Konsumsi Kerang Hijau

SVP - Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, kampanye Tanam Oksigen melalui film pendek sains fiksi Jaga Raya ini menjadi cermin tanggung jawab Indosat Ooredoo Hutchison terhadap keberlanjutan lingkungan melalui edukasi pentingnya keberadaan mangrove dalam ekositem lingkungan.

"Kami meyakini kehadiran film pendek ini dapat meningkatkan kesacaran masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam menjaga udara bersih secara berkelanjutan di bumi dengan kemasan yang menarik dan mudah diterima masyarakat," ungkap Steve Saerang dalam keterangannya kepada kabarcirebon.com, Rabu 31 Januari 2024.

Produksi film pendek yang berkolaborasi dengan Hatma Creative Agency dan Migunani Creative Cult mengisahkan tentang keprihatinan seorang peneliti biologi bernama Raya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Apotek yang Terdekat di Kabupaten Demak, Silakan Cek Obat di Apotek Benwaras dan Apotek Kirana

Di dunia multiverse, Raya menjadi salah satu korban dari kondisi lingkungan yang sudah buruk dan tercemar.

Namun kegigihannya mengalahkan rasa sakit yang diderita dengan tetap meneliti benih mangrove untuk dibawa ke masa sekarang oleh kekasihnya bernama Jaga.

Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat mencegah terjadinya situasi kerusakan lingkungan yang sedang terjadi di dunia paralel mereka.

Baca Juga: Ada juga yang Berizin, Sumber Air Curug Mangkok Dimanfaatkan Masyarakat Kuningan

Upaya Jaga dan Raya untuk mencegah kerusakan bumi di masa depan tidak dapat mereka lakukan berdua saja, melainkan harus menjadi kepedulian semua pihak.

Melalui program Tanam Oksigen, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui ioh.co.id/tanamoksigen dengan melakukan pembelian bibit mangrove seharga Rp80.000 per pohon.

Tanam Oksigen didedikasikan untuk mencegah punahnya udara bersih akibat masifnya emisi karbon dioksida, dengan cara mengembalikan dan melindungi ekosistem mangrove di hutan Indonesia yang keberadaannya semakin terancam.

Baca Juga: Yosa Octora Santono Serap Aspirasi Wartawan Kuningan di Masa Reses, Ini Janjinya

Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki hutan mangrove seluas 3,36 juta, dan sebanyak 326 ribu Ha di antaranya berada di Kalimantan Utara.

Menurut data yang dilansir dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa setiap tahunnya 99% penduduk dunia menghirup udara berpolusi, dan emisi karbon dioksida telah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022 lalu.

Keberadaan udara bersih semakin langka, dan Indosat ingin mengajak masyarakat untuk berkontribusi dengan melakukan aksi nyata.***

 

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah