Modus Penipuan Pajak Makin Marak, Begini Cara DJP Ingatkan Masyarakat untuk Terhindar dari Penipuan Pajak

- 29 Februari 2024, 23:23 WIB
Ilustrasi Pajak
Ilustrasi Pajak /Arief Mulyadin/Lampung Insider

KABARCIREBON - Maraknya aksi penipuan pajak mengatasnamakan Direktorat Jendral Pajak (DJP) menjadi kekwatiran bagi sebagian besar kalangan. Karenanya, DJP menghimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati saat menerima pesan maupun informasi yang mengatasnamakan DJP itu sendiri.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyaraka DJP Dwi Astuti menyampaikan, peningkatan jumlah penipuan lazimnya terjadi semasa periode pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

"Karena itu, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk melakukan crosschek pada saat menerima pesan terkait dengan perpajakan," tutur Dwi Astuti dalam keterangannya kepada kabar-cirebon.com Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Juga: Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa, FEBI IAIN Cirebon Gelar Workshop Isu Riset Ekonomi

Lebih lanjut Dwi mengungkapkan, modus penipuan yang mengatasnamakan DJP tidak sekedar melalui email, melainkan melalui media lainnya seperti pengiriman file berekstensi apk, pishing situs resmi DJP, juga melalui aplikasi pengiriman pesan Whatsapp, email berisi imbuan pelunasan tagihan pajak dan bentuk penipuan lainnya.

Bentuk penipuan ini; lanjut Dwi lagi, akan berpotensi menimbulkan kerugian materiil bagi wajib pajak.

Berikut hal yang harus dilakukan masyarakat bila menerima pesan informasi yang mengatasnamakan DJP:

Baca Juga: Anggota Tax Center IAIN Cirebon Dilantik

-Apabila menerima pesan melalui Whatsapp, periksa nomor Whatsapp di laman resmi DJP sesuai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) masing-masing.

Tautan seluruh KPP dapat dilihat di pajak.go.id/unit-kerja.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Direktorat Jendral Pajak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x