Gunakan Baja Ringan, Outlet Agen BRILink Nawwaf Jadi Pilihan Warga Marikangen Ambil Bansos PKH dan Bayar KUR

- 26 Maret 2024, 21:17 WIB
Outlet Agen BRILink Nawwaf, Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, dibangun dengan baja ringan berukuran 2 X 1 meter. Panjaga outlet, Rifaldi saat melayani transaksi online dari masyarakat desa setempat, Selasa, 26 Maret 2024.*
Outlet Agen BRILink Nawwaf, Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, dibangun dengan baja ringan berukuran 2 X 1 meter. Panjaga outlet, Rifaldi saat melayani transaksi online dari masyarakat desa setempat, Selasa, 26 Maret 2024.* /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - BANGUNAN berukuran 2 x 1 meter itu, menjadi ruang kerja Rifaldi (24 tahun). Modelnya seperti warung, outlet atau konter handphone, terbuat dari baja ringan yang dicat warna biru. Sangat antik dan unik, karena bisa digeser-geser atau bahkan bisa pindah tempat.

Di ruang itulah, pemuda asal Ciwaringin, Kabupaten Cirebon itu, melayani masyarakat desa melakukan berbagai transaksi perbankan maupun layanan yang berbasis digital. Itulah kantor Agen BRILink Nawwaf, Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

Rifaldi memang bukan warga Desa Marikangen. Ia merupakan pekerja Agen BRILink Nawwaf Desa Marikangen yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari tempat tinggalnya. "Ya kalau naik motor sekitar 15 menit," kata Rifaldi, Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Juga: Hadapi Gelombang Mudik Lebaran, Dinkes Kabupaten Cirebon Siagakan Ribuan Tenaga Kesehatan

Umumnya, Agen BRILink menggunakan ruko sebagai kantor. Namun, BRILink Nawwaf cukup merakit baja ringan hingga menjadi sebuah outlet atau konter.

"Sudah jalan tiga tahun. Untuk bikin konter baja ringan ini, biayanya cuma Rp 3,5 juta, untuk beli bahan dan bayar tenaga tukang. Kalau sewa ruko, lumayan mahal. Satu tahun biaya sewa sampai Rp 15 juta. Kalau tiga tahun, sudah Rp 45 juta. Tapi dengan outlet baja ringan ini, kami tidak perlu sewa ruko," ujarnya.

Di Desa Marikangen, ia mangkal di bawah pohon rindang, menyatu dengan lahan jual beli bambu. "Ada biaya sewa tanah dan listrik. Ya, harga persahabatan," katanya.

Baca Juga: Aneh! Pajak Dinaikan, Jalan Sejumlah Desa di Kabupaten Cirebon Masih Banyak yang Rusak

Agen BRILink Nawwaf milik pamannya, Oji Fahrurrozi, merupakan seorang pendidik yang berkecimpung di dunia pendidikan anak usia dini. Kepada Kabar Cirebon, Oji Fahrurrozi mengaku outlet dengan baja ringan lebih praktis dan ekonomis.

"Dulu, kami sewa ruko. Cuma, modalnya juga harus besar. Jadi, kami sesuaikan dengan modal yang ada," ujar Oji Fahrurrozi, kebetulan sedang kontrol Agen BRILink Nawwaf.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x