KABARCIREBON - Penjajah Israel - Hamas resmi melakukan gencatan senjata untuk empat hari kedepan, pada Jumat, 24 November 2023. Hal itu,setelah ada kesepakatan antar keduanya.
Dilansir dari Al Jazeera, gencatan senjata hanya akan berjalan selama empat hari di seluruh jalur Gaza. Sedangkan, yang menengahi gencatana senjata yakni Qatar.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majes Al Ansari mengatakan, perjanjian gencatana senjata resmi dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat di jalur Gaza, pada Jumat, 24 November 2023.
Baca Juga: PBSS Kuningan Kirim 4 Wasjur Ikuti Penataran Wasit Juri Pencak Silat Jawa Barat di Kota Cirebon
Dalam perjanjian gencatan senjata tersebut, 13 sandera warga Israel yang disandera Hamas di jalur Gaza akan dibebaskan.
Berikut ini isi kesepakatan gencatan senjata Penjajah Israel - Hamas:
1.Memberikan waktu jeda pertempuran
Baca Juga: Polresta Cirebon Tangkap 18 Pelaku Pencurian dengan Kekerasan, Pelaku Kerap Lukai Korban
2.Kedua belah pihak sepakat melakukan pertukran tawanan. Dimana baik dari pihak Hamas yang menyandera warga Israel, dengan pasukan militer penjajah Israel yang menyandera rakyat Palestina.
3. Pemberhentian kegiatan udara, baik melalui lalu lintas maupun serangan udara di seluruh jalur Gaza dihentikan dalam batas waktu yang telah ditentukan
4.Dari kesepakatan gencatan senjata bersifat sementara, dan besar kemungkinan pertempuran Hamas dengan penjajah Israel dikhwatirkan masih akan terus berlanjut.***