Network
KABARCIREBON - Aparat pengamanan Pakistan sudah berupaya mengevakuasi lebih dari 80 ribu penduduk di jalur yang akan dilalui angin topan Biparjoy yang sekarang sudah semakin mendekati rumah-rumah penduduk setempat, yang dikhwatirkan menghantam bagian Selatan Provinsi Sindh dan negara bagian Gujarat India
Angin topan Biparjoy, diperediksi akan mendarat pada Kamis sore, 15 Juni 2023 di antara Mandiv Gujarat dan Karachi Pakistan dengan kecepatan angin maksimum 125 - 135 kilometer per jam (78 hingga 84 mil per jam), dan dengan hembusan hingga 150 km per jam.
Menteri Sindh Murad Ali Shah menungkapkan, pada Senin keadaar darurat telah resmi diumukkan dan aparat keamanan setempat telah dikerahkan untuk merelokasi lebih dari 80.000 penduduk, yang terancam.
Baca Juga: Pakistan Diterjang Angin Topan Biparjoy, 8 Anak Tewas dan 147 Orang Lainnya Terluka
"Kami tidak ingin meminta penduduk, akan tetapi meminta mereka untuk segera mengungsi dari sana," kata Sindh Murad Ali sebagaiman dilansir kabarcirebon dari aljazeera.com pada Senin, 12 Juni 2023.
Sementara Juru Bicara Shah mengatakan, sedikitnya 2.000 penduduk telah berhasil dievakuasi dari daera Shah Bandar, yang merupakan kota nelayan yang tedapat di antara Delta Bakau 45 km (28 mil) dari Barat Gujarat.
Departement Meteorogi India juga menyarankan komunitas nelayan di sana untuk segera menghentikan oprasi dan penduduk yang berada di wilayah pesisir pantai Saurastra dan Kutch di Gujarat untuk mengungsi.
