KABAR CIREBON - Tekanan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin semakin meningkat. Setelah menghadapi pemberontakan tentara bayaran Grup Wagner, kini sejumlah elit perwira membelot.
Satu persatu tentara dan pejabat keamanan Rusia meninggalkan Vladimir Putin dan bergabung dengan pihak pemberontak mendukung Ukraina.
Komandan Legiun Kebebasan, yang nom de guerre-nya adalah Caesar, mengatakan kepada Express.co.uk bahwa dukungan terhadap rezim Vladimir Putin mulai melemah.
Baca Juga: Pejuang Ukraina Gunakan Rudal HIMARS Hancurkan Depot Amunisi Pasukan Rusia di Pertempuran Makiivka
Caesar mengungkapkan, pihak pemberontak sudah menjalin kontak dengan perwira militer Rusia dan silovoki (petugas keamanan) dari berbagai departemen.
“Kami mendapat respons positif dan mereka mengubah pihak. Kami tahu mood sedang berubah di Rusia," tutur Caesar.
“Orang-orang lelah dengan perang, rezim Putin. Mereka mengerti bahwa Putin memimpin Rusia dan seluruh dunia ke dalam kuburan," ucapnya.
"Jadi jumlah pendukung kami (di antara elit keamanan) terus bertambah," tambah Caesar.