Sementara pemboman ke Gaza, masih terus dilakukan Israel. Target membumihanguskan setengah dari Gaza terus dilancarkan tentara Yahudi tersebut.
Kerusakan makin luas dan jumlah korban jiwa juga terus bertambah. Israel sendiri mengungkapkan akan terus meningkatkan eskalasi serangan ke Gaza untuk melumpuhkan milisi Hamas.
Baca Juga: Dikaji LBM PWNU Jabar, Penggunaan Karmin (CI 74570) Diperbolehkan
Jumlah korban tewas juga terus bertambah baik dari warga sipil Israel maupun Gaza, Palestina. Informasi terakhir, jumlah korban tewas meningkat pesat. Mencapai 2.700 warga sipil dari kedua belah pihak.
Tidak hanya Gaza, kekerasan juga pecah di wilayah Palestina lainnya, yakni di West Bank atau Tepi Barat Sungai Yordan yang selama ini menjadi pusat pemerintahan Palestina.
Ribuan warga Palestina di Tepi Barat melancarkan demonstrasi menentang pemboman Israel yang membabibuta. Polisi Israel bertindak tegas dengan menembakan peluru karet maupun peluru tajam untuk meredam demonstrasi.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi, GM RU VI dan Dandim 0616/Indramayu Gelar Olahraga Bersama
Dikabarkan Aljazeera, demonstrasi di Tepi Barat telah menewaskan 19 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. Keerasan di Tepi Barat diperkirakan akan terus berlangsung berbarengan dengan pengeboman yang dilakukan Israel terhadap Gaza.
Sementara milisi Sunni Hamas, juga terus melancarkan serangan dengan menembakan roket-roketnya ke wilayah Israel.
Kekinian, Israel mengklaim telah membunuh sedikitnya 1.000 militan Hamas yang pada Sabtu, 7 Oktober 2023, menyerang wilayah Israel.