Israel Ingin Menghabisi Jutaan Warga Palestina dengan Menghentikan Pasokan Air ke Kantung-Kantung Mereka?

- 16 Oktober 2023, 09:00 WIB
Duka Selimuti Palestina, DT Peduli Siap Distribusikan Amanah Rakyat Indonesia
Duka Selimuti Palestina, DT Peduli Siap Distribusikan Amanah Rakyat Indonesia /DT Peduli

Bukan saja menghentikan pasokan air ke kantung-kantung warga Palestina, Israel juga telah memberlakukan pemadaman listrik di Jalur Gaza sejak Rabu, yang berimbas terhadap pasokan air.

Sementara itu, ribuan orang telah pindah dari Gaza Utara setelah Israel memerintahkan warga Palestina melakukan hal tersebut di tengah serangan udaranya, sesuatu yang oleh PBB disebut “tidak mungkin”. Hampir satu juta orang telah mengungsi sejak pekan lalu.

Baca Juga: Breena Studio Kembali Hadir dan Sapa Dunia Fashion Cirebon, Hadirkan 11 Koleksi dari Branding Aaru

“Kita perlu mengirimkan bahan bakar ke Gaza sekarang. Bahan bakar adalah satu-satunya cara bagi masyarakat untuk mendapatkan air minum yang aman. Jika tidak, banyak orang akan meninggal karena dehidrasi parah, termasuk anak-anak, orang tua, dan wanita,"

"Air kini menjadi sumber kehidupan terakhir yang tersisa. Saya memohon agar pengepungan terhadap bantuan kemanusiaan segera dicabut,” tambah Lazzarini.

Jumat lalu, kelompok bersenjata Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel, yang menewaskan sedikitnya 1.300 orang.

Baca Juga: Dengan Rp10.000, Masyarakat Bisa Naik Pesawat, Proflight Diinisiasi Yosephumar Hadi Akan Gelar Aero Festival

Israel kemudian mulai menggempur daerah kantong Gaza, menjatuhkan ribuan bom yang telah menewaskan sedikitnya 2.215 warga Palestina.

UNRWA juga mengatakan tempat penampungannya di Gaza tidak lagi aman, sesuatu yang disebutnya “belum pernah terjadi sebelumnya”.

“Perang punya aturan. Warga sipil, rumah sakit, sekolah, klinik, dan gedung PBB tidak bisa menjadi sasaran. UNRWA tidak melakukan upaya apa pun untuk melakukan advokasi kepada pihak-pihak yang terlibat konflik untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional untuk melindungi warga sipil termasuk mereka yang mencari perlindungan di tempat penampungan UNRWA,” katanya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah