Puasa Muharram : Ini Bacaan Niat Puasa Tasua dan Niat Puasa Asyura, Lengkap Keutamaan Serta Faedahnya

17 Juli 2023, 18:02 WIB
Ternyata Ada 3 Jenis Puasa Muharram yang Paling Utama, Bukan Hanya Tasu'a dan Asyura /

KABAR CIREBON — Sebentar lagi, khususnya umat Muslim akan merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah. Di bulan ini pula disunahkan untuk melaksanakan Puasa Muharram.

Perihal Puasa Muharram, sebagaimana dijelaskan Nabi Besar Muhammad, Rasulullah SAW memberikan keteladanan kepada umat Muslim dengan senantiasa menjalankan dua amalan puasa sunah kala memasuki 10 hari pertama bulan Muharram.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023 Kapan? Apa itu Malam 1 Suro...

Maka Puasa Muharram, seraya itu umat Islam bisa menteladani amalan Rasulullah SAW tersebut dengan melaksanakan Puasa Tasua pada tanggal 9 Muharram dan Puasa Asyura pada 10 Muharram, sebagaimana disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dilansir dari berbagai sumber, sisi sejarah Puasa Asyura sudah dijalankan umat Yahudi sejak dahulu kala sebelum datangnya agama Islam.

Di mana kala itu, Nabi Muhammad SAW setelah dirinya hijrah dari Makkah ke Madinah mendapati kaum Yahudi tengah menlaksanakan puasa pada hari Asyura.

Baca Juga: Di Tengah Riuh Pergantian Pelatih, Persib Tiba-tiba Sampaikan Dukacita Mendalam

Oleh karena itu, Rasulullah SAW pun memerintahkan para sahabat untuk berpuasa Asyura.

Dari sahabat Abdullah bin Abbas r.a. beliau berkata: “Tatkala Nabi Muhammad SAW datang ke kota Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa di hari Asyura, lantas beliau bersabda kepada mereka, ‘Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?’”

Lantas mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang agung. Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir’aun beserta pasukannya. Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa.’ Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian.’ Maka Rasulullah SAW berpuasa dan memerintahkan berpuasa.” HR Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Di Lokasi TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan Ada Kakek Rela Tanahnya Tergusur, Tapi Mengeluh Hal ini

Berdasarkan Hadis Riwayat Muslim, puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Nabi Muhammad SAW sangat mengajurkan berpuasa Asyura. Hal ini bisa dilihat dari hadits riwayat Ibnu Abbas.

“Saya tidak mengetahui Rasulullah SAW bersungguh-sungguh untuk berpuasa kecuali pada hari ini, yakni hari Asyura,” kata Ibnu Abbas.

Bacaan Niat Puasa Tasua sebagai berikut:

Baca Juga: Asal Usul Bukit Perbatasan Kuningan dan Cirebon Terdapat Sejarah Benua Atlantis Tenggelam di Lautan?

“Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala”

Artinya: “Aku niat puasa sunnah tasu’a esok hari karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Niat Puasa Asyura Sebagai Berikut:

“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala”

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Link dan Cara Download Lagu MP3 Tanpa Aplikasi dengan Teknik YouTube Download

Bagi Anda yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Tasua atau Asyura, diperbolehkan berniat sejak berkehendak melaksanakan puasa sunah.

Yang perlu diketahui, berdasarkan madzhab Syafi’i, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.

Untuk puasa sunah, niat bisa Anda lakukan di siang hari sejauh belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Shubuh.

Agar puasa Anda lebih afdhal, mendapatkan pahala lebih, Anda bisa melanjutkan dalam waktu seminggu penuh, yakni dengan puasa 11 Muharram. Dilanjutkan dengan puasa Ayyamul Bidih.

Baca Juga: Luis Milla Out Sungguh Mengejutkan Persib Hari Ini Sampaikan ‘Hatur Nuhun, Pileuleuyan alias Sayonara'

Adapun keutamaan dari puasa sunah ini:

  1. Puasa Paling Utama

Puasa Asyura yaitu puasa yang dikerjakan pada bulan Muharram, serta puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Sebagaimana Hadis Nabi Muhammad SAW:

Artinya: “Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim)

Baca Juga: Presiden Jokowi Pegang Persib

  1. Puasa yang sangat diutamakan Nabi Muhammad SAW

Puasa Asyura yaitu puasa yang sangat diutamakan Nabi Muhammad SAW serta diistimewa, sebagaimana keterangan berikut:

Artinya: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)

  1. Puasa yang dapat menghapus dosa setahun sebelumnya

Keutaman inilah yang paling popular dikalangan umat Muslim, puasa asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

Baca Juga: Asal Usul Situs Gunung Padang Cianjur Harta Karun Tersembunyi Jawa Barat Peninggalan Era Megalitikum

Artinya: Rasulullah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)

Dengan keutaman Puasa Asyura selayaknya kaum Muslimin dapat termotivasi melaksanakan Puasa Asyura. Semoga dengan niat tulus menjalankan puasa ini dapat dihapuskan dosa setahun sebelumnya, Aamin.***

 

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Literatur Pustaka

Tags

Terkini

Terpopuler