Kematian tidak bisa mengenal usia, bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Artinya, kematian menjemput bukan kepada orang tua saja, bisa kepada remaja, anak-anak, bayi, bahkan janin dalam kandungan.
Dalam ayat Alquran disebutkan kematian sebagai takdir manusia. Semua manusia tidak bisa menghindari kematian.
Baca Juga: Sarung Ajaib Milik Abah Bisa Menyembuhkan Demam Cucunya, Para Tetangga Dibuat Kaget, Ini Penyebabnya
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan,” (QS Al-Anbiya: 35)
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan-nya barang sesaat-pun dan tidak dapat (pula) memajukan-nya,” (QS Al A’raf: 34)