KABARCIREBON- PT Pertamina (Persero) pada saat ini masih fokus menangani kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat malam 3 Maret 2023 sekitar pukul 21.000 WIB di Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang Jakarta Utara.
Selain fokus untuk menangani kejadian di Integrated di Terminal BBM Plumpang Jakarta Utara, PT Pertamina juga memproritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pada keterangan persnya yang diterima kabarcirebon.com pada Sabtu 4 Maret 2023.
Baca Juga: 153 Siswa MI PUI Kuningan Diwisuda Tahfidz Quran
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan, bahwa penanganan kejadian tersebut bekerjsama dengan pihak terkait.
Nicke juga menyampaikan turut keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak," jelas Nicke.
Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran di Terminal BBM Plumpang semalam.
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyaluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.
Pertaminan juga memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan melalui laut ke TBBM Tanjung Priuk," papar Nicke.***