KABARCIREBON - Saksikan fenomena langka di langit Indonesia, hari ini, Kamis, 20 April 2023 berupa gerhana matahari hybrid atau hibrida dengan klik link live streaming di bawah artikel ini.
Anda jangan ambil risiko melihat langsung gerhana matahari hybrid (hibrida) dengan mata telanjang. Bahayanya cukup serius, bisa menimbulkan kebutaan.
Karenanya, para ilmuwan menyarankan agar tidak melihat langsung ke langit saat terjadi gerhana matahari hybrid atau hibrida.
Uniknya, fenomena astronomi langka ini, berbarengan dengan puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Mengingat bahayanya efek radiasi sinar ultra violet gerhana matahari hybrid, masyarakat terutama pemudik yang sedang terjebak antrean atau kemacetan, jangan menengok ke langit meski hanya beberapa detik saja.
Sebab, efek radiasi sinar ultra violet gerhana matahari hybrid ini sudah sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan mata. Mudik Anda bisa terganggu saat mata mengalami gangguan akibat radiasi gerhana matahari hybrid.
Untuk itulah, Badan Meteorologi Komatologi dan Geofisika (BMKG), membuka fasilitas bagi masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena astronomi gerhana matahari hybrid yang aman, tapi justru malah lebih jelas.
BMKG membuka link live streaming bagi masyarakat, termasuk pemudik yang penasaran ingin menyaksikan detik-detik fenomena langit gerhana matahari hybrid.
BMKG akan membuka siaran langsung. Anda tinggal klik "Link Live Streaming Gerhana Matahari Hybrid Langsung dari BMKG,".
Atau bisa juga klik akun Instagram BMKG di @infoBMKG
Gerhana Matahari Hybrid atau hibrida, mulai bisa disaksikan lewat live streaming BMKG pada pukul 09.28 sampai 12.22 WIB, Kamis, 20 April 2023.
Untuk Indonesia, puncak gerhana matahari hybrid antar daerah berbeda-beda. Namun untuk Jawa Barat, misalnya, puncaknya pada 10.43 WIB atau 12.18 WITA (Waktu Indonesia Tengah).
Untuk Pulau Jawa, puncak gerhana matahari hybrid di masing-masing daerah berbeda. Ini daftarnya :
- Banten pukul 10,43 WIB
- DKI Jakarta pukul 10.45
- Jawa Barat pukul 10.43 WIB
- Jawa tengah pukul 10.46 WIB
- DI Yogyakarta pukul 10.48 WIB
- Jawa Timur pukul 10.49 WIB
Fenomena astronomi gerhana matahari hybrid ini merupakan peristiwa langka yang terjadi menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H, bertepatan dengan arus mudik yang mencapai puncak.
Disebut gerhana matahari hybrid atau hibrida, karena fenomena ini memunculkan penampakan gerhana matahari campuran antara gerhana total dan gerhana cincin.
Campuran atau hybrid (hibrida) inilah keunikan dari gerhana matahari hybrid Kamis siang 20 April 2023, dimana gerhana matahari bisa sekaligus terlihat total, tapi juga memunculkan fenomena cincin.
Baca Juga: Irmashuda Ciheurang Gelar Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim serta Dhuafa
"Ini merupakan gabungan dua gerhana, yakni gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. Ini terjadi dalam satu fenomena yang disebut gerhana matahari hybrid," tutur Andi Pangeran, peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Secara umum, di wilayah Indonesia, fenomena langka bidang astronomi ini, akan berlangsung mulai pukul 09.28 sampai 12.22 WIB atau selama kurang lebih 3 jam.***