KABARCIREBON - Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana dianugerahi penghargaan Darma Mitra Pribumi oleh PWI Jawa Barat pada malam puncak perayaan Hari Pers Nasional, Sabtu 20 Mei 2023 malam di Hotel Mercure Karawang.
Penghargaan diserahkan Ketua PWI Pusat Atal S Depari didampingi Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat. Penghargaan diberikan atas berbagai prestasi Karawang hingga menjadi tuan rumah HPN Jawa Barat tahun 2023.
Tak hanya itu, Bupati Karawang juga sangat peduli terhadap insan Pers. Terbukti, mengikutkan ratusan wartawan di Karawang untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW).
"Karena, kami butuh dengan wartawan yang benar-benar profesional dan memiliki kompetensi. Karena, peran pers profesional yang berkompetensi, sangat strategis dalam membantu percepatan pembangunan daerah," kata Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana saat memberikan sambutan usai menerima penghargaan tersebut.
Selain Bupati Karawang, PWI Jawa Barat juga memberikan pengharagaan kepada sejumlah kepala daerah. Berikut para kepala daerah yang meraih penghargaan dari PWI Jawa Barat.
1. Gubernur (Penghargaan 1000 UKW)
Nama penghargaan: Darma Sahasra
2. Wagub (Kepedulian terhadap kegiatan PWI Jabar)
Nama penghargaan: Darma Raksa Giat Mitra
3. Bupati Karawang (Tuan Rumah HPN 2023)
Nama penghargaan: Darma Mitra Pribumi
4. Bupati Kuningan (Mendapat Anugrah Budaya dari Presiden)
Nama penghargaan: Ajen Parasamya Budaya
5. Bupati Bogor (Memfasilitasi pembangunan Kantor PWI
Kab. Bekasi)
Nama penghargaan: Ajen Raksa Mitra
6. Wali Kota Bekasi (Memfasilitasi Pembangunan Kantor PWI Kab. Bekasi)
Nama penghargaan: Ajen Raksa Mitra
Baca Juga: Sejumlah Incumbent DPRD Kuningan Diprediksi Bakal Tersingkir di Dapil 5
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengaku takjub atas perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat di Kabupaten Karawang.
Atal menyebut, rangkaian HPN tingkat Jabar di Karawang ini sangat besar dan luar biasa. Dengan disugguhkan pagelaran seni budaya baik asli Karawang, Jawa Barat hingga dari sejumlah delegasi negara.
Kemudian ada juga bazar UMKM dalam kegiatan HPN tingkat Jabar di Karawang. "Luar biasa bisa acara seperti ini, ini acara sangat besar. Saya lihat rangkaian acara di HPN di Karawang saya ingin katakan ini miniaturnya HPN di Medan, hebat," kata Atal.
Baca Juga: Catat, Inilah Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Bulan Juni 2023
Menurutnya, HPN tingkat Jabar di Karawang ini bisa menjadi insiprasi baru setiap pelaksanaan HPN tingkat provinsi. Sebab, puncak perayaan HPN itu rangkaian acaranya biasanya itu ada pameran, pesta rakyat dan seminar yang sangat melelahkan. Tapi HPN di Karawang melakukan hal berbeda, dengan digelarnya gebyar kebudayaan. "Ini inspirasi baru, saya ucapkan selamat penggagas acara ini. Hebat dan sangat luar biasa," beber dia.
Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kabupaten Karawang menjadi tuan rumah kegiatan HPN tingkat Jawa Barat. Kegiatan ini dibangun dengan sebuah kolaborasi dan sinergitas semua elemen yakni Pemerintah Kabupaten Karawang, Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang, DPRD Karawang, maupun tokoh seni budaya dari LSM Lodaya.
Kegiatan ini diharapkan mampu berdampak positif bagi ekonomi, budaya, sosial, dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. "Kami ucapkan selamat dan sukses. Termasuk LSM Lodaya telah kolaborasi dengan teman-teman pers, mudah-mudahan kegiatan ini bukan simbol seremonial tapi juga semuanya, ditanamkan pada diri kita semua," katanya.
Baca Juga: Lagi, Mobil Pejabat Kuningan Kecelakaan, Diduga Akibat Rem Blong Ford Escape Nyangkut di Saung HKTI
Sementara Ketua Umum LSM Lodaya, Nace Permana mengatakan, pihaknya ikut bersama dalam memeriahkan rangkaian HPN tingkat Jawa Barat di Karawang. Tema yang diusung ialah Napak Jagat Tarumanegara. Dalam acara itu, ada perlombaan tarian Pasanggiri Jaipong Nyi Ronggeng dengan peserta seluruh Jawa Barat.
Lalu, ada berbagai kesenian tradisional dan turut ada penampilan penari dari tiga negara India, Singapora dan Korea Selatan. Negara negara tersebut merupakan negara anggota Federation Of Internasional Dance Festival (FIDAF).
"Kami juga ada mengarak bedog lubuk ukuran 7,2 meter, dengan berat bisa mencapai satu ton. Bedog lubuk menjadi simbol perjuangan dam lambang Karawang," katanya.
Baca Juga: IG Sudah Bisa Dibuka, Terungkap Ini Penyebabnya!
Dalam kegiatan itu, hadir Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim 0604 Karawang Letkol KAV Makhdum Habiburahmanz Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, Ketua PWI Pusat, Ketua PWI Jawa Barat, Ketua PWI se-Jawa Barat, Ketua IKWI Pusat, Ketua IKWI Jabar, Ketua FIDAF Pusat dan Ketua FIDAF Jabar. ***