Network
CIREBON,(KC Online).-
Anggota Koperasi Republik Indonesia (KPRI) Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon diharapkan bisa memberikan rekomendasi dan saran agar koperasinya semakin maju. Hal itu dikatakan oleh Ketua KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Edi Chandra saat menggelar Rapat Tahunan (RAT) Tahun Buku 2019 di gedung Pasca Sarjana IAIN, Kamis (23/1/2020). RAT sendiri menjalankan beberapa agenda diantaranya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus, LPJ Pengawas dan Sosialisasi Produk Pembiayaan Syariah dan Etika Muamalah.
"Di rapat ini kita berharap rekomendasi dan evaluasi untuk koperasi kita. Sebab apa yang dilakukan selama ini memang belum maksimal dan masih banyak yang harus diperbaiki," kata Edi.
Edi menambahkan, kritik yang membangun juga dibutuhkan untuk terus mengembangkan KPRI Harapan Sejahtera. Soalnya, kata Edi, KPRI Harapan Sejahtera masih mempunyai banyak agenda yang akan dilakukan.
"Ini momen yang penting untuk kita berbenah dan memperbaiki diri. Kritik juga kita butuhkan untuk koperasi agar semakin berkembang," katanya.
Edi juga mengatakan, saat ini KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah memiliki 438 anggota. Menurutnya, saat ini memang masih ada sebagian pegawai di kampus ini yang belum terdaftar sebagai anggota koperasi. Untuk keanggotaan koperasi sendiri dikatakan Edi masih terbatas. Anggota koperasi hanya untuk di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon saja, seperti pegawai dan karyawan, baik itu tenaga tetap maupun kontrak.
"Memang masih ada yang belum masuk sebagai anggota, harusnya wajib tapi masih suka rela. Jadi ketika mereka menganggap belum terlalu butuh maka mereka tidak mendaftar sebagai anggota," imbuhnya. (Iskandar)
