BPJS Ketenagakerjaan Menargetkan Jumlah Kepesertaan Mencapai 70 Juta Tenaga Kerja: Ini hingga 2026

- 22 Februari 2023, 20:01 WIB
Ilustrasi pekerja bangunan.
Ilustrasi pekerja bangunan. /Pixabay/chx69 /

KABARCIREBON - BPJS Ketenagekerjaan menargetkan jumlah kepesertaan mencapai 70 juta tenaga kerja aktif hingga tahun 2026.

 

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, hingga Desember 2022, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 38 juta tenaga kerja aktif.

Dari data tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga telah membayarkan bagi 3,6 juta klaim peserta dengan total nominal klaim dibayarkan sebesar Rp48,2 miliar.

Baca Juga: Ruas Jalan Tegalsari-Lemahtambah Kabupaten Cirebon Rusak Parah Tomi: Tahun Ini Diperbaiki

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan terus menggenjot jumlah kepesertaan dengan target kepesertaan hingga 2026 bisa mencapai 70 juta tenaga kerja aktif.

"Seluruh profesi akan memiliki resiko yang dapat terjadi kapan dan di mana saja, terlebih bagi mereka yang bekerja dengan mobiltas yang sangat tinggi seperti almarhum bapak Yuslan Susilo ini," ungkap Anggoro pada penyerahan klaim manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ahli waris Yuslan Susilo pada Selasa 21 Februari 2023.

Lebih lanjut Anggoro mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan melindungi para pekerja ini, sebagai wujud negara hadir ditengah-tengah kehidupan pekerja.

Baca Juga: Jelang Isya Terdengar Benturan yang Sangat Keras, Ternyata Ini yang Terjadi

Karenanya, untuk perlindungan jaminan sosial ketenagekerjaan sangat diperlukan untuk memberi rasa aman dan tenang bagi pekerja dan keularga.

"Kami berharap kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal, seperti nelayan, pedagang, UMKM dapat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini sejalan dengan kampanye kami yaitu Kerja Keras Bebas Cemas," papar Anggoro.***

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x