Panglima TNI: di Papua Bukan Melakukan Oprasi Militer, Melainkan Siaga Tempur Jika Sewaktu-Waktu Diserang KKB

- 27 April 2023, 12:24 WIB
Kontak senjata anggota KKB dan TNI di Papua
Kontak senjata anggota KKB dan TNI di Papua /Mata 7 Pro/Tangkapan Layar/YouTube/

KABARCIREBON - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, jika penetapan status siaga tempur bagi prajurit TNI di tanah Papua bukan untuk melaksanakan oprasi militer.

Demikian diungkapkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyikapi kondisi Papua terkini, di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Rabu 26 April 2023.

"Ini lebih kepada siaga tempur, ditekankan kembali siga tempur, selama ini kan kita sampaikan oprasi teritoria, operasi komunikasi sosial, karena masyarakatnya di sana kerawanannya tidak tinggi, tapi khusus pada daerah-daerah tertentu yang kerawananya tinggi, ya kita tekankan kembali kepada mereka untuk siaga tempur," ungkap Yudo dikutip kabarcirebon.com dari Antara.

Baca Juga: H+4 Lebaran Sejumlah Ruas Jalan Cirebon Makin Dipadati Ribuan Pengendara Sepeda Motor, One Way Berlaku 2 Tahap

Yudo Margono lebih lanjut menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat mengenai Papua yang dipimpin Wapres Ma'ruf Amin.

Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Yudo Margono telah mengumumkan siaga tempur pada 18 April 2023 di daerah-daerah di Papua yang dinilai rawa teror dan serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris.

"Itu merupakan penekanan, bukan oprasi militer, jadi kami minta itu jangan dipelesetkan sebagai oprasi militer, bukan belum oprasi militer. Siaga tempur itu untuk menumbuhkan naluri militer pada para prajurit," papar Yudo.

Baca Juga: Himbauan Bagi Penerima Bansos PKH dan BPNT tahap II 2023, Daftar Usai Lebaran dapat Rp225 Ribu - Rp750 Ribu

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah