Aksi May Day, Puluhan Ribu Buruh Melakukan Aksi di Depan Gedung Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi

- 1 Mei 2023, 19:20 WIB
Ilustrasi foto aksi buruh./ksbsi.org
Ilustrasi foto aksi buruh./ksbsi.org /

KABARCIREBON - Dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, sebanyak 50 ribu buruh dari berbagai organisasi buruh melakukan aksi depan Gedung istana Negara dan Mahkamah Konstitusi, Senin (1/5/2023).

Melalui siaran pers resminya, Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal menyampaikan, selain menggelar aksi di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi, peringatan May Day juga akan dilakukan serentak di berbagai kota di seluruh Indonesia.

"Khusus di Jakarta, setelah melakukan aksi di Istana dan MK, buruh akan mengikuti May Day Fiesta di Istora Senayan," kata Said Iqbal.

Baca Juga: Pemkab Cirebon Berikan Perhatian Khusus kepada Keluarga Eks Napiter

Dalam aksi ini, kata dia, ada enam tuntutan. Ke enam tuntutan tersebut adalah cabut Omnibus Law UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, cabut parliamentary threshold 4% dan presidential threshold 20%, reforma agraria dan kedaulatan pangan (anti impor), sahkan RUU PPRT dan tolak HOSTUM (Hapus outsoucing, tolak upah murah), tolak RUU Kesehatan, dan pilih capres 2024 yang pro buruh dan kelas pekerja.

Soal tuntutan cabut omnibus law UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, Said Iqbal menjelaskan, terkait dengan buruh, ada 9 isu yang dipersoalkan dalam UU Cipta Kerja. Ke sembilan isu tersebut, meliputi upah murah.

"Di mana upah minimum tidak dirundingkan dengan serikat buruh, dan adanya ketentuan mengenai indeks tertentu yang membuat kenaikan upah lebih rendah," katanya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x