Baca Juga: SMA Negeri 1 Luragung Kuningan Kembangkan Program Digitalisasi Untuk Mempermudah KBM
Namun belakangan terungkap jika uang ratusan juta yang masuk ke rekening atas nama Mustopa NR, warga Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung terverifikasi dengan jelas dari pengakuan menantu pelaku bernama Innif Arizat.
Innif Arizat membeberkan bahwa uang yang masuk ke nomor rekening mertuanya yang menjadi pelaku penembakan kantor MUI di Jln Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, murni merupakan uang milik keluarganya.
"Ini uang murni milik keluarga. Bapak punya tiga anak yang bekerja di Korea Selatan dan Taiwan. Mereka sering kirim uang melalui rekening bapak," tutur Innif dalam pengakuan soal transaksi keuangan yang masuk ke rekening mertuanya itu.
Baca Juga: Pembuatan SKCK di Polres Kuningan Dibatasi Untuk 300 Orang, Ini Daftar Persyaratan dan Biayanya
Innif juga membawa foto copy bukti transfer yang diperbesar. Tujuannya untuk menjelaskan bahwa kalaupun ada aliran dana masuk ke rekening mertuanya itu untuk keperluan keluarganya.
"Anak-anaknya yang bekerja di Korea dan Taiwan selalu berkirim uang untuk berbagai keperluan seperti membeli mobil, tanah dan sawah. Hanya dititipnya melalui rekening bapak," tutur Innif.
Innif juga mengungkapkan, uang itu untuk keperluan masa depan anak-anaknya yang bekerja sebagai buruh migran di Korea Selatan dan Taiwan. Disimpan dalam bentuk tanah, sawah termasuk pembelian kendaraan.