Temuan MUI Sejak 2022 Menyebutkan, Al Zaytun Kini Terafiliasi Gerakan NII dan Menyimpang dari Ajaran Islam

- 23 Juni 2023, 08:04 WIB
 Ratusan massa mengatasnamakan forum Indramayu menggugat (FIM) saat menggelar aksi demo di pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/6/2023)
Ratusan massa mengatasnamakan forum Indramayu menggugat (FIM) saat menggelar aksi demo di pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/6/2023) /Foto/Udi/KC/
KABARCIREBON - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menemukan, jika Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun terafiliasi pada gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) MUI, Ikhsan Abdullah.

Menurutnya, temuan tersebut didapat, setelah pihaknya melakukan penelitian terhadap Ponpes tersebut."Hasilnya kita menemukan jika Ponpes tersebut terafiliasi dengan gerakan NII," terang Ikhsan dikutip dari Pikiran Rakyat pada Jumat, 23 Juni 2023.

Ikhsan mengatakan, penelitian terhadap Al Zaytun dilakukan pada 2022,di mana pada tahun itu, pihaknya telah menemukan Ponpes tersebut menyimpang dari ajaran agama.

 
"Dari penelitian itu memang sudah begitu jelas, jika Al Zaytun terafiliasi pada NII. Sudah sangat jelas terlihat dari pola Ponpesnya itu dalam merekrut perhimpunan atau penarikan dana dari anggotanya dan masyarakat. Ponpes ini sudah menyimpang dari paham agama,karenanya kita di MUI wajib membinanya," tutur Ikhsan. 
 
MUI juga menilai jika syariat yang digunakan Ponpes Al Zaytun berbeda dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Baik pada saat menjalankan ibadah puasa, maupun menunaikan ibadah haji.

"Syariat yang ada pada Ponpes Al Zaytun tersebut tidak sama dengan tata cara peribadatan umat Islam pada umumnya. Karena itu, kami berharap kepada pemerintah untuk membina Ponpes Al Zaytun, karena  ini kita khwatirkan akan  mengenai pada bibit-bibit radikalisme baru, jadi Ponpes ini harus segera diluruskan," paparnya.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x