Menurutnya, temuan tersebut didapat, setelah pihaknya melakukan penelitian terhadap Ponpes tersebut."Hasilnya kita menemukan jika Ponpes tersebut terafiliasi dengan gerakan NII," terang Ikhsan dikutip dari Pikiran Rakyat pada Jumat, 23 Juni 2023.
Ikhsan mengatakan, penelitian terhadap Al Zaytun dilakukan pada 2022,di mana pada tahun itu, pihaknya telah menemukan Ponpes tersebut menyimpang dari ajaran agama.
"Syariat yang ada pada Ponpes Al Zaytun tersebut tidak sama dengan tata cara peribadatan umat Islam pada umumnya. Karena itu, kami berharap kepada pemerintah untuk membina Ponpes Al Zaytun, karena ini kita khwatirkan akan mengenai pada bibit-bibit radikalisme baru, jadi Ponpes ini harus segera diluruskan," paparnya.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.