Berbondong-bondong Ribuan WNI Jadi Warga Singapura, Lapangan Pekerjaan di Sana Lebih Layak dan Memadai

- 23 Juli 2023, 22:14 WIB
Ridwan ILUSTRASI Marina Bay Waterfront Master Plan, Singapura.
Ridwan ILUSTRASI Marina Bay Waterfront Master Plan, Singapura. /ttgasia.com/

KABARCIREBON - Ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) berbondong-bondong menjadi warga negara Singapura dalam 3 tahun terakhir.

Berbagai sumber menyebutkan, sekitar 4.000 WNI yang memiliki usia produktif sekitar 25-35 tahun memilih untuk pindah menjadi warga negara Singapura.

Karenaanya, Pemerintah Indonesia harus segera mempersiapkan agar warga Indonesia yang berusia produktif tidak terus menerus pindah kewarganegaraan.

Hal ini menjadi peringatan untuk pemerintah guna lebih banyak menghargai kemampuan atau bakat yang dimiliki para pemuda-pemudi di Indonesia dan menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai.

Baca Juga: Di Harlah ke 25 PKB, Ketua DPC PKB Kuningan Ujang Kosasih: Gus Muhaimin Menang Pilpres 2024 Harga Mati

Alasan WNI memilih untuk pindah menjadi WN Singapura lantaran kinerja sistem ketenagakerjaan lebih unggul dari pada di Indonesia.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk meyakinkan bahwa di Indonesia sendiri juga nyatanya sanggup dalam menyediakan lapangan pekerjaan yang layak dan memadai.

Perpindahan WNI menjadi WN Singapura juga dapat mengakibatkan pada resiko kurangnya SDM dan merosotnya perekonomian yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Tidak Lepas dari Peranan UMKM, Bank Indonesia Optimistis Perekonomian Jabar Tumbuh 5,3% pada Tahun 2023

Singapura selama ini dikenal dengan memberikan beasiswa untuk pelajar negara tetangga dengan syarat harus mau bekerja di Singapura setelah lulus nanti.

Beasiswa itu berupa hibah biaya pendidikan atau tuition grant untuk studi sarjana selama maksimal empat tahun. Namun ada syaratnya, setelah penerima beasiswa harus bekerja di perusahaan Singapura selama tiga sampai empat tahun.

Sebagai negara yang berkembang seharusnya Indonesia mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang mampu menampung para generasi baru. Hal ini merupakan langkah awal untuk menjadi negara yang lebih maju dan lebih baik kedepannya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Populer di Kabupaten Temanggung, Bisa Dicoba Bakso Beken dan Bakso Ngudiroso

"Di Singapura kami bersama keluarga bisa tinggal di rumah susun publik, ke mana-mana menggunakan transportasi publik, sekolah anak di sekolah negri, saya bekerja di RS Umum, jadi hidup saya lebih so-called baik itu justru hidup yang bisa menikmari fasilitas-fasilitas publik ini," kata WNI, Septian dalam cuitan akun sosial medianya.

Dirjen Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM, Silmy Karim mengungkapkan, dalam setiap tahun sebanyak 1.000 mahasiswa telah berpindah ke Singapura.

"Benar, seribuan mahasiswa dari Indonesia pindah ke Singapura menjadi warga negara Singapura dalam setiap tahunnya," katanya.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x