Petugas berupaya mengevakuasi para penumpang. Tampak, sejumlah alat berat juga dikerahkan untuk eveluasi gerbong kereta. Sementara para penumpang yang selamat memilih melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum maupun jasa kendaraan online.
Akibat kecelakaan tersebut rute perjalanan kereta api yang melalui jalur itu mengalami pengalihan rute. Yang semula melalui rute jalur selatan dari Bandung menuju Tasikmalaya, Banjar memutar melalui Bandung menuju Cikampek dan menuju Kroya.
Rute memutar ini akan membuat perjalanan kereta menjadi 2-3 jam lebih lama. Karena, akibat kecelakaan kereta api tersebut, jalur Petak Jalan Cicalengka - Haurpugur terhalang rangkaian kereta.
Baca Juga: Petani Keluhkan Susahnya Dapat Pupuk Subsidi, Ini 3 Strategi Jitu yang Ditawarkan Ganjar-Mahfud
Kesaksian Penumpang
Sementara itu, Aquino Marshella salah seorang penumpang KA Turangga yang selamat dalam insiden tabrakan itu mengungkapkan detik-detik kecelakaan.
Ia mengaku berada di KA Turangga di gerbong 5. Menurut dia tabrakan terjadi pukul 05.50 WIB dan sempat ada dua kali hentakan yang ia rasakan.
"Jadi, KA Turangga baru keluar Stasiun Cicalengka sekitar 300 meter, setelah itu tabrakan. Terdengar ada dua kali hentakan," katanya dikutip Kabar cirebon dari Radio PRFM 107,4 News Channel pagi ini.
Setelah tabrakan terjadi, dia dan para penumpang langsung berhamburan keluar kereta untuk menyelamatkan diri. Dia sempat melihat bagian lokomotif kedua kereta yang terlibat kecelkaan dan keduanya mengalami kerusakan yang parah. "Gerbongnya itu sampai naik ke atas," ujarnya.