Said menandaskan, pemerintah harus konsisten agar bansos yang dibayarkan dari pajak rakyat itu berdampak maksimal untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem, dan tidak dicurigai sebagai kendaraan politik jelang Pilpres.
Ia pun mengatakan, sebaiknya penyaluran bansos pada tiga bulan pertama pada rentang Januari-Maret 2024 disalurkan minggu ketiga Februari atau awal Maret 2024.
“Jika disalurkan sebelum Pemilu, jelas sekali motif politik, menggunakan program APBN untuk pemenangan Pilpres. Sungguh memprihatinkan bila Bapak Presiden makin memberikan contoh tidak baik, tindakan konflik kepentingan yang dipertontonkan secara vulgar dengan memanfaatkan kepentingan wong cilik,” katanya.(Fanny)