Inilah Isi Surat Terbuka Mahasiswa UGM Untuk Pratikno dan Ari Dwipayana, Kembalilah Pulang!

- 13 Februari 2024, 00:20 WIB
Ribuan mahasiswa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil, Senin, 12 Februari 2024. Mereka juga mengirim surat dan mengeluarkan seruan yang ditujukan kepada Mensesneg Pratikno dan Staf Khusus Jokowi, Ari Dwipayana.
Ribuan mahasiswa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil, Senin, 12 Februari 2024. Mereka juga mengirim surat dan mengeluarkan seruan yang ditujukan kepada Mensesneg Pratikno dan Staf Khusus Jokowi, Ari Dwipayana. /Kabar Cirebon/Media Sosial X/

KABARCIREBON - Ribuan mahasiswa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil, Senin, 12 Februari 2024. Mereka juga mengirim surat dan mengeluarkan seruan yang ditujukan kepada Mensesneg Pratikno dan Staf Khusus Jokowi, Ari Dwipayana.

Secarik surat terbuka dari Mahasiswa DPP FISIPOL UGM lintas angkatan itu pun beredar di X, dulunya Twitter. Berikut isi surat dari para mahasiswa Yogyakarta kepada Pratikno dan Ari Dwipayana.

Kepada: Pak Pratikno dan Mas Ari Dwipayana
Guru-guru kami di Dept. Politik dan Pemerintahan (DPP) FISIPOL UGM

Izinkan kami menuliskan surat ini untuk menyampaikan rasa cinta sekaligus kecewa.

Rasanya baru kemarin kami mendengar ceramah Pak Tik dan Mas Ari di kelas mengenai demokrasi.

Kami diyakinkan bahwa demokrasi merupakan sebuah berkah yang harus kita jaga selalu keberlangsungannya.

Baca Juga: Gelombang Unjuk Rasa di Yogyakarta, Mahasiwa Bunyikan Alarm Demokrasi dengan Kentongan dan Alat Masak

Bagaimana tidak? Indonesia telah bertransformasi dari salah satu simbol otoritarianisme terbesar di dunia menjadi salah satu negara demokrasi paling dinamis di Asia.

Transisi ini ditandai oleh beberapa hal, mulai dari penarikan angkatan bersenjata dari politik, liberalisasi sistem kepartaian, pemilu yang jurdil, kebebasan berbicara, kebebasan pers, serta hal-hal lainnya.

Semua itu tidaklah mudah dilakukan di negara dengan masyarakat majemuk, yang pada saat itu sedang berjuang untuk pulih dari dampak krisis keuangan. Karena itu, semuanya sangat patut kita syukuri.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x