Pembersihan material longsor ini dilakukan dari dua arah Kuningan dan Majalengka. Namun, dari arah Majalengka dilakukan dengan sangat hati - hati dikhawatirkan longsoran kembali terjadi dan membahayakan para petugas yang tengah bekerja.
Baca Juga: Caleg DPRD Terpilih NasDem Kuningan adalah Pasangan Suami-Istri dan Anak Kades Linggasana
Karena longsor ini tidak hanya terjadi disatu titik jalan melainkan, longsor menimbun jalan bagian atas dan jalan yang ada di bagian bawahnya. Jika tidak dilakukan dengan hati – hati khawatir longsor kembali terjadi ke bagian bawah karena matrial longsor terus bergerak disertai rembesan air.
“Pengerjaan semula dilakukan satu arah, dari bagian atas terlebih dulu, dua titik sudah selesai maju ke titik longsor yang lebih luas dan matrial longsornya tinggi setelah itu maju ke lokasi yang lebih parah yang ketinggian matrialnya jauh lebih tinggi,” ungkap iskandar.
Lambatnya mengevakuasi matrial longsor serta pembersihan lumpur karena terkendala cuaca, curah hujan setiap hari cukup tinggi sehingga lagi – lagi petugas soperator dan tim gabungan harus berhenti dan baru bekerja lagi setelah hujan reda.
Kapolsek Cikijing Ajun Komisaris Polisi Ruddy Djunardi mengungkapkan arus lalulintas kendaraan masih diturup hingga waktu yang belum ditentukan. Arus lalulintas baru akan dibuka setelah matrial longsor benar – benar bersih.
“Kendaraan dari Kuningan menuju Majalengka atau Ciamis juga sebaliknya masih harus memutar ke arah Sumber – Cigasong – Cikijing,” ungkapnya.
Sementara itu pengemudi tangki elpiji, Johan mengungkapkan, dia terjebak longsor saat melaju dari Indramayu menuju Ciamis lintas Kuningan untuk mengantar gas elpiji. Diperjalanan terjadi hujand eras disertai angin kencang serta tiba – tiba lomngsor di bagian depan.