Siapkan BTT Rp25 Miliar, Pemkab Cirebon Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Banjir untuk wilayah Cirebon Timur

- 7 Maret 2024, 19:29 WIB
Ribuan sepeda motor karyawan PT Longrich yang berada di areal parkir tenggelam banjir, Rabu, 6 Maret 2024. Video pemandangan tersebut viral di media sosial terutama di grup whatsapp.
Ribuan sepeda motor karyawan PT Longrich yang berada di areal parkir tenggelam banjir, Rabu, 6 Maret 2024. Video pemandangan tersebut viral di media sosial terutama di grup whatsapp. /Kabar Cirebon/WhatsApp Grup/

KABARCIREBON - Pemkab Cirebon telah menetapkan tanggap darurat bencana banjir yang terjadi di sembilan kecamatan di wilayah Cirebon Timur.

Banjir yang melanda 36 desa di sembilan kecamatan ini mengakibatkan 20 ribu rumah warga dan 83 ribu jiwa terdampak.

Melihat kondisi tersebut, Pemkab Cirebon telah mengelurakan SK Tanggap Darurat yang di tandatangai Bupati Cirebon, Sekda dan unsur forkopimda.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Apotek yang Melayani Warga Kabupaten Kebumen, Bisa Cek Obat di Apotek Al Huda dan Apotek Bregas

Bahkan Pemkab Cirebon langsung melakukan rapat koordinasi antar SKPD terkait untuk penanganan paska bencana banjir yang melanda sembilan kecamatan tesebut.

Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Cirebon, Hadi Suryadiningrat mengatakan rapat koordinasi ini untuk merumuskan  dan mempersiapkan penggunaan dana tanggap darurat untuk penanganan banjir dan sosial di wilayah timur termasuk juga rencana ke depannya. 

"Yang harus kita lakukan adalah, karena cuaca tidak menentu, kita harus segera melakukan inventarisir dan tindakan terhadap titik-titik banjir untuk penanggulangan sementara saat ini, termasuk juga kegiatan sosial pemberian makanan minuman kepada masyarakat yang terdampak," katanya di Sumber, (7/3/2024).

Baca Juga: Kapolres Cirebon Kota Pimpin Upacara PTDH

Untuk anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), kata Hadi, pihaknya masih menginventarisir kebutuhannya sehingga dana tanggap darurat ini akan segera dilakukan untuk penanganan banjir di wilayah tersebut. 

"Perkiraan belum tahu berapa, mungkin menunggu besok. Yang dibutuhkan sekarang adalah penanganan sedimentasi yang banyak diusulkan oleh para camat, lalu alat kebersihan, makan minum, dan kesehatan yang yang harus disegerakan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x