KABARCIREBON - Pemkab Cirebon telah menetapkan tanggap darurat bencana banjir yang terjadi di sembilan kecamatan di wilayah Cirebon Timur.
Banjir yang melanda 36 desa di sembilan kecamatan ini mengakibatkan 20 ribu rumah warga dan 83 ribu jiwa terdampak.
Melihat kondisi tersebut, Pemkab Cirebon telah mengelurakan SK Tanggap Darurat yang di tandatangai Bupati Cirebon, Sekda dan unsur forkopimda.
Bahkan Pemkab Cirebon langsung melakukan rapat koordinasi antar SKPD terkait untuk penanganan paska bencana banjir yang melanda sembilan kecamatan tesebut.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Cirebon, Hadi Suryadiningrat mengatakan rapat koordinasi ini untuk merumuskan dan mempersiapkan penggunaan dana tanggap darurat untuk penanganan banjir dan sosial di wilayah timur termasuk juga rencana ke depannya.
"Yang harus kita lakukan adalah, karena cuaca tidak menentu, kita harus segera melakukan inventarisir dan tindakan terhadap titik-titik banjir untuk penanggulangan sementara saat ini, termasuk juga kegiatan sosial pemberian makanan minuman kepada masyarakat yang terdampak," katanya di Sumber, (7/3/2024).
Baca Juga: Kapolres Cirebon Kota Pimpin Upacara PTDH
Untuk anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), kata Hadi, pihaknya masih menginventarisir kebutuhannya sehingga dana tanggap darurat ini akan segera dilakukan untuk penanganan banjir di wilayah tersebut.
"Perkiraan belum tahu berapa, mungkin menunggu besok. Yang dibutuhkan sekarang adalah penanganan sedimentasi yang banyak diusulkan oleh para camat, lalu alat kebersihan, makan minum, dan kesehatan yang yang harus disegerakan," ungkapnya.