KABARCIREBON - Di tengah polemik kasus Vina dan Eky Cirebon, warga Kampung Setugangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon menggelar doa Bersama.
Doa bersama digelar untuk para terpidana kasus kematian Vina dan Eky yang divonis seumur hidup. Warga Setugangga juga mendukung gugatan pra peradilan yang diajukan Pegi Setiawan. Mereka berharap hakim pra peradilan terbuka pintu hatinya setelah melihat banyaknya kejanggalan.
Basari, Ketua RW 10 Kampung Setugangga, Kelurahan Karyabakti, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mengunkapkan rencana menggelar doa bersama.
Baca Juga: LSM Frontal Pertanyakan Anggaran DAU Kuningan Rp94 Miliar, Ada Apa Gerangan?
"Saya yakin sekali, anak-anak yang kini dipenjara mereka tidak bersalah. Mereka bukan pelakunya," tutur Basari.
Basari mengungkapkan itu kepada Kang Dedi Mulyadi (KDM) usai menunaikan Sholat Ied dalam perayaan Hari Besar Idul Adha, Senin 17 Juni 2024 di masjid setempat.
KDM sengaja sholat bersama warga Situngangga, kampung tempat enam terpidana yang divonis seumur hidup oleh majelis hakim karena kasus kematian Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 lalu.
Di Situgangga, bahkan KDM sempat membagikan daging sapi. Ia memotong sehari sebelum hari H Idul Adha sebagai bagian dari tradisinya.
"Ini bukan hewan kurban, tapi hewan yang saya potong sehari sebelum Idul Adha. Maksudnya supaya sebelum Sholat Ied warga sudah punya daging di rumah. Kalau hewan kurban, nanti setelah Sholat Ied," tutur Kang Dedi Mulyadi.