KABARCIREBON - Pabrikan Suzuki resmi mengumumkan penarikan
(recall) dua mobil yang diproduksinya.
Dari recall yang dilakukan, baik itu untuk Suzuki S-Presso maupun Baleno bukan di pasaran Indonesia, melinkan dari pasaran India.
Sebelumnya pada ajang Gakindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) Agustus tahun 2022, PT Suzuki Indonesia Sales (SIS) resmi meluncurkan ke dua produk mobil tersebut.
Sedangkan, recall di Indonesia sampai dengan saat ini masih belum terdapat ketererangan resmi.
Di India, recall dilakukan pada beberapa mobil baru yang diproduksi pada 8 Desember 2022 - 12 Januari 2023.
Maruti Suzuki dalam keterangan resminya mengungkapkan, recall akan dilakukan pada sejumlah mobil yang telah diproduksinya.
"Terutama mobil-mobil yang mengalami masalah cukup serius pada bagian keamanannya," ujar Suzuki.
Pada bagian airbag beberapa mobil Suzuki mengalami masalah. Sehingga, pabrikan perlu melakukan penarikan kembali, untuk segera diperbaiki.
Suzuki juga menjelaskan, produk yang akan ditarik merupakan produksi baru. Seperti halnya, untuk Suzuki S-Presso dan Baleno.
Dikutip KabarCirebon.com dari Autocar India, Jumat (20/1/2023), terdapat sebanyak 17.362 unit mobil yang akan ditarik ke pabrikan Suzuki.
"Penarikan dilakukan untuk memeriksa dan mengganti airbag controller yang terkena dan kemungkinan cacat. Karenanya, pada masalah ini bisa mengakibatkan tidak berfungsinya airbag dan pretensioner sabuk pengamannya ketika pada saat terjadi kecelakaan," jelas keterangannya
itu.
Mobil yang terdampak recall tidak saja terjadi pada Suzuki S-Presso dan Baleno, juga pada mobil lainnya, seperti Suzuki Vitara Brezza serta Grand Vitara.
"Kami meminta kepada para pemiliknya untuk lebih berhati-hati. Jika belum direcell kami meminta untuk tidak digunakan dulu," ungkap keterangan itu.***