Baik yang datang datang dari politisi atau dari pihak yang identitasnya tersembunyi. Ini adalah peninggalan warisan yang buruk, sehingga saya meminta apapun tujuannya, hendaknya harus dihapus cebong kampret.
"Mungkin ini berlaku sesaat, tapi tidak boleh kemudian kita lestarikan yang ujungnya perpecahan nasional, resikonya terlalu besar, karena bangsa kita kan majemuk, selama ini kita dipuji sebagai majemuk tapi masih besar,"papar Wakil Ketua ICMI itu.
Baca Juga: Pertarungan Putera Bupati Majalengka Menuju DPR RI Bisa Menjadi Ancaman Bagi Rival Politiknya
Priyo juga mengingatkan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 yang kurang lebih satu tahun lagi bakal diselenggarakan harus dibarengi dengan tingkat keamanan dan kesehatan yang tinggi.
Jangan sampai, kasus pemilu sebelumnya yang banyak makan korban jiwa akibat kelelahan terulang.
"KPU pusat sudah dipastikan mewanti-wanti kepada aparatnya sampai tingkat KPPS, aspek kesehatan menjadi prioritas untuk dijaga," ucapnya. ***