Network
KABARCIREBON - Peta politik Kabupaten Cirebon semakin menarik seiring dengan keputusan Gerindra untuk menjelajah jalur koalisi yang lebih fleksibel dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam langkahnya, Gerindra Kabupaten Cirebon menegaskan kesiapannya untuk berkoalisi dengan partai mana pun yang sejalan dengan visinya.
Wakil Ketua I DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno, mengungkapkan bahwa sesuai arahan dari DPD, Gerindra diberi keleluasaan untuk menjalin koalisi dengan partai apapun selama terdapat kesepahaman visi bersama.
Baca Juga: Pemkab Majalengka Siapkan Anggaran Rp3 Miliar: Segera Revitalisasi Stadion Warung Jambu
"Kami dibebaskan untuk berkoalisi dengan siapapun dalam konteks Pilkada, selama terdapat kesepahaman visi," ujarnya, Selasa (7/5/2024).
Cakra menekankan pentingnya kesatuan visi dalam koalisi, menyamakan langkah antara partai-partai yang berkoalisi agar dapat bekerja secara efektif.
"Koalisi seperti perkawinan, harus ada kesamaan visi. Ini penting untuk menjaga agar tidak ada perpecahan di tengah perjalanan," katanya.
Meskipun belum membuka pendaftaran secara terbuka, Gerindra telah melakukan penjaringan calon, baik dari kader internal maupun figur dari luar partai.
"Kami sudah memiliki calon, baik dari internal maupun eksternal. Kami terus membuka komunikasi dan banyak yang tertarik untuk mendaftar melalui Gerindra," ungkapnya.
