Pada tahun 1999-2012, Nuruzzaman menjabat sebagai Ketua IPNU Kabupaten Cirebon. Lalu pada tahun 2008-2012, terpilih sebagai Ketua GP Ansor.
Pada tahun 2011-2012 menjabat Wakil Sekretaris Umum PP GP Ansor. Dan, saat ini ia menduduki jabatan Ketua Bidang Kaderisasi dan Organisasi PP GP Ansor dan Korwil GP Ansor Jawa Barat.
Baca Juga: IAIN Cirebon - Mindanao State University Filipina Jalin Kolaborasi
Dosen UGJ Cirebon
Kemudian di dunia akademisi, Nuruzzaman merupakan seorang dosen ilmu komunikasi dan politik di sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Gunung Jati Cirebon.
Dan dunia politik baginya bukan hal baru. Ia terjun ke dunia politik untuk mensukseskan pencalonan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden RI pada pemilu tahun 1999, saat masa transisi penggulingan rezim Orde Baru ke Orde Reformasi.
Kini, Nuruzzaman mendapat amanah menjadi Staf Khusus Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, ia juga diberi kepercayaan menjadi bendahara PBNU.
Baca Juga: Terkontaminasi Cairan Limbah Sampah, Puluhan Warga di Majalengka Terlantarkan Areal Pertaniannya
Tak heran jika banyak pihak mendorong Nuruzzaman maju dalam bursa calon bupati Cirebon pada pilkada serentak yang bakal digelar 27 November 2024. Perjalanan panjang penuh ilmu dan pengalaman itu, membuat Nuruzzaman disebut sebagai figur potensial.***