Kasus DBD Melonjak Drastis, Dua Orang Meninggal Dunia

- 7 Februari 2022, 22:31 WIB

Warga Diminta Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

PENINGKATAN jumlah kasus DBD sebenarnya sudah dirasakan sejak Desember 2021. Pada momentum akhir tahun tersebut, tercatat jumlah kasus DBD yang terjadi cukup tinggi yakni ada 186 kasus dengan 3 angka kematian. Padahal pada Desember 2020, hanya terjadi 25 kasus DBD saja dengan satu kematian.

Untuk saat ini, langkah yang sudah harus dilakukan adalah dengan terus melakukan fooging untuk mencegah berkembang biak nyamuk aedes aegypti. “Selain itu, sosialisasi juga terus dilakukan dengan melibatkan banyak elemen sampai ke pemerintah desa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), ” ungkap Kabid P2P Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono.

"Dalam upaya ini harus ada keterlibatan masyarakat, salah satunya adalah dengan langkah pemberantasan sarang nyamuk, mengubur barang-barang bekas yang mungkin bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk dan selalu hidup bersih dan sehat," bebernya.

Untuk jumlah kasus DBD tertinggi sendiri terjadi di wilayah Kecamatan Plered 20 kasus, Plumbon 21 kasus, Weru 17 kasus dan Palimanan 12 kasus. Di mana paling banyak kasus terjadi pada laki-laki dengan 122 kasus dan perempuan 97 kasus.

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah