Jelang Pulang, Jemaah Haji Laksanakan Thawaf Wada

- 21 Juli 2022, 21:38 WIB
 JUTAAN umat Islam tengah melaksanakan shalat wajib di depan kakbah yang merupakan kiblat umat muslim di dunia.* Jejep/KC
JUTAAN umat Islam tengah melaksanakan shalat wajib di depan kakbah yang merupakan kiblat umat muslim di dunia.* Jejep/KC

"Alhamdulilah saya barusan melaksanakan thawaf wada. Saya merasa sedih sudah berpisah lagi di Tanah Suci. Waktu yang diberikan selama 40 hari itu ternyata terasa singkat, ketika beribadah di Makkah dan Madinah ini," ujar H Teni.

Dirinya maupun jemaah lainnya sangat berharap bisa kembali ke Tanah Suci ini. Dan tentunya ini dialami jemaah lainnya, bahwa beribadah di sini penuh dengan keberkahaan dan mudah mudahan ini dapat menjadi catatan amal ibadah untuk bekal di akherat kelat. "Saya sudah berkeliling ke berbagai obyek wisata, atau tempat lain, tidak ada yang seindah di Tanah Suci. Kesannya akan selalu dikenang sepanjang hidup saya," ucap salah satu ketua regu di rombongan satu ini.

Pihaknya mengaku bersyukur pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, panitia telah sukses dan telah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jemaah. Kalaupun ada kekurangan dalam setiap kegiatan yang digelar itu merupakan hal yang biasa terjadi. Ibaratnya tidak ada gading yang tak retak, pasti ada kekurangan dan kelebihan.  

"Saya memang baru pertama kali ibadah haji ini, tapi berdasarkan cerita dan informasi dari jemaah haji sebelumnya, kalau sekarang fasilitas maupun pelayanan bagi jemaah jauh lebih baik. Hal itu ditandai dengan makan sebanyak tiga kali, penambahan sarana dan prasana selama puncak ibadah haji di Arofah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Termasuk kinerja petugas haji Kloter 11 JKS Majalengka sudah lebih baik dan maksimal kepada jemaah," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, pelayanan akomodasi, transportasi dan konsumsinya begitu luar biasa. Di mana setiap hari dikasih makan tiga kali untuk pagi, siang dan malam. "Pelayanan kesehatan juga sangat responsif dalam menangani para jemaah yang perlu bantuan, terutama pada jemaah risiko tinggi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah