KABAR CIREBON - Menggendong kucing dan membelainya memang sangat menyenangkan. Banyak pecinta kucing hatinya jadi tenang ketika bisa akrab dengan anabul peliharaannya.
Tapi ada saatnya kucing peliharaan tidak mau diganggu. Jangankan digendong dibelai pun kadang melarikan diri. Itu bisa sangat mengesalkan.
Walau begitu Anda harus sabar dengan perilaku kucing. Harus tenang karena kalau kita bertindak gegabah, anabul bisa bertambah marah.
Biasanya kalau sedang tidak mau diganggu, kucing sering melarikan diri dari jangkauan kita. Kalau sudah begitu biarkan saja, kita tak perlu mengejarnya hingga tenaga terkuras.
Ada baiknya kucing yang marah didiamkan saja tapi kita perlu mengawasi dimana dia bersembunyi. Jika sudah terpantau, biarkan anabul sendirian untuk menenangkan diri.
Dikutip dari Wikihow, ketika mendekati kucing jangan lakukan gerakan seolah mengitimidasi. Anabul bisa merasa terancam dan akan bali menyerang dengan menggigit atau mencakar.
Duduklah dengan sudut 45-90 derajat di hadapan si kucing. Pose ini tidak akan terlalu mengintimidasi dan tidak seperti menantang, serta menunjukkan bahwa kucing memiliki jalan keluar.
Letakkan makanan beberapa langkah dari si kucing untuk memberi rasa simpati. Lalu kita mundur sehingga anabul merasa bisa bergerak bebas!
Saat kucing sudah tenang, elus-eluslah dan berikan anabul kasih sayang yang penuh. Ingat kucing bisa merasa marah dan kesal karena dijahili dan terlalu sering dipegang.
Rawatlah kucing Anda seperti anak sendiri. Berikan ia cinta dan kasih sayang. Jangan semena-mena karena kucing juga makhluk hidup.
Tindakan lain untuk menghadapi kucing yang gampang takut, yakni memutarkan musik klasik yang menenangkan di sekitar rumah.
Perlu diketahui juga, jangan bawa hewan lain ke dalam ruangan karena bisa membuat si kucing lebih stres.***