Tidak Semua Orang Tahu, Ternyata yang Mempopulerkan Jamu Tradisonal, itu Awalnya dari Cirebon

- 23 Januari 2023, 02:23 WIB
Cara Mudah Membuat Jamu Tradisional untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh/pixabay
Cara Mudah Membuat Jamu Tradisional untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh/pixabay /

Selain penyakit tipes, pada masa itu ada juga wabah malaria di Cirebon yang terditeksi muncul sekitar tahun 1903 - 1930.

Baca Juga: Fenomena Banjir Rob, 17-19 Januari 2023 Terjadi Saat Jarak Terdekat Bulan ke Bumi

Pada saat ini, Pemerintah Kolenial Hindia Belanda melakukan kerja paksa membuat bendungan sungai di Kali Bacin, Jalan Merdeka dan Pengapon Cirebon.

"Kali Bacin berfungsi sebagai daerah resepan air sebelum dibuang ke laut. Koran Bintang Tjirebon pada12 Mei 1914 memberitakan wabah malaria yang melanda Cirebon, karena lingkungannya yang kotor dan tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Hindia Belanda," ungkap Jeremy Huang.

Tak hanya Koran Bintang Tjirebon, Koran Bataviaasch juga pada tahun 1915 turut memberitakan wabah penyakit tersebut, dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak terawat, dipenuhi sampah dan kumuh.

Baca Juga: Curi Motor di 17 Lokasi, Residivis Indramayu Nekat Melawan Polisi, Timah Panas Pun Bersarang di Kaki

"Maka dari awal itulah warga mulai banyak membaca kitab-kitab klasik warisan nenek moyang mereka mengenai bagaimana caranya meracik ramuan herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit,"

"Dari cara-cara ini, dinilai lebih efektif untuk menurunkan, salah satunya penyebaran tipes," papar Jeremy Huang.

Warga Tionghoa yang berdomisili di Cirebon mulai berbisnis bahan jamu tradisonal, seperti temu lawak, kunyit, sambiloto, temu ireng, cengkeh, kapol, brotowali, secang, kayu manis, adis, jintan hitam, pulosari, jahe dan lainnya.

Baca Juga: Pria Rambut Gondrong Edarkan Tramadol HCL 1.996 Tablet di SPBU Patrol

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x