Diabetes Mellitus, Penyebab dan Gejala, Ini Cara Pengobatan yang Tepat

- 25 April 2024, 00:00 WIB
Dekan FK UGJ dan Kepala Klinik Cakra Buana UGJ Dr.dr.H.Catur Setiya Sulistiyana.,M.Med.ED
Dekan FK UGJ dan Kepala Klinik Cakra Buana UGJ Dr.dr.H.Catur Setiya Sulistiyana.,M.Med.ED /Kabar Cirebon/

- Kadar gula darah mencapai lebih dari 200 mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit atau lama sembuh, dan lainnya.

- Kadar gula darah puasa mencapai lebih dari 126 mg/dL. Kadar gula darah puasa adalah saat dilakukan pemeriksaan dan Anda tidak mendapatkan asupan kalori selama minimal 8 jam.

Baca Juga: Mengenal Suara Anjing, Jangan Dekati Ketika Sedang Menggeram

- Kadar gula darah mencapai lebih dari 200 mg/dL setelah dilakukan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). Tes ini merupakan pemeriksaan kadar gula darah ketika Anda mendapat asupan gula sekitar 75 gram.

Meski saat ini sudah banyak alat tes gula darah mandiri, untuk mengetahui apakah Anda mengidap diabetes atau tidak, pemeriksaan oleh dokter merupakan langkah terbaik. Hal ini dikarenakan alat tes mandiri hanya berfungsi untuk memantau kadar gula darah.

Pengobatan Diabetes

Pengobatan diabetes umumnya berjalan lama dan butuh kesabaran. Anda dituntut untuk disiplin menjalankan 5 pilar pengobatan diabetes yang mencakup edukasi, pengaturan pola makan, olahraga, konsumsi obat-obatan, dan pemantauan gula darah mandiri.

Baca Juga: Inilah Sosok Pencetus THR Indonesia, Berawal dari Istilah Persekot Lalu Menjadi Hadiah Lebaran

Konsumsi obat herbal untuk meningkatkan produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah, sebaiknya dilakukan atas seizin dan pengawasan dokter.

Pasalnya, konsumsi obat-obatan medis bersama obat herbal dapat berisiko menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara ekstrem.

Selain itu, terdapat beberapa obat-obatan herbal yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan jumlah berlebih dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, termasuk berisiko merusak hati dan ginjal.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah