Kadin Siap Fasilitasi Pengurusan Hak Kekayaan Intelektual Pelaku UMKM

12 April 2021, 06:06 WIB
Ist/KC KETUA Kadin Jawa Barat, H.Tubagus Raditya melantik pengurus Kadin Kabupaten Majalengka untuk masa jabatan 2021-2026 disalah satu hotel di Majalengka, Minggu, (11/4/2021).*

MAJALENGKA,(KC Online).-
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat siap memfasilitasi pendaftaran kepemilikan hak cipta, hak merek, dan hak paten bagi para pengusaha muda yang saat ini tengah menggeluti bisnis.

Hal itu disampaikan Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat H.Tubagus Raditya Indrajaya usai melantik
jajaran pengurus Kadin Kabupaten Majalengka, di salah satu hotel Minggu (11/4/2021).

Menurut dia, pihaknya akan menyelamatkan hak cipta, hak merek, hak paten dan potensi, karena persoalan itu jarang di sentuh. Namun untuk mewujudkan itu, perlu kerja sama semua pihak, termasuk Kadin Majalengka.

Ia mengatakan, setelah para pengusaha di Kabupaten Majalengka mendapatkan haknya, akan banyak manfaat yang diperoleh. Di antaranya kemudahan ekspor, legalitas produk dan indikasi geografisnya tercatat. Sehingga dengan tercatat sebagai produk indikasi geografis, hal tersebut dapat menjadi nilai unggul dan menjadi daya tawar yang sangat tinggi, saat ekspor.

"Makanya kita mendorong melalui kerja sama ini, agar mempunyai nilai tambah di mata Internasional, seperti mangga gedong gincu, tenun gadod mendapat indikasi geografis, serehwangi dan produk lain. Jadi nantinya kalausudah punya hak cipta, orang luar tidak akan bisa meniru itu," ucapnya.

Ia juga meminta kepada insan pers, agar mampu menyambungkan informasi produk unggulan lokal yang ada di Kabupaten Majalengka. Agar pihaknya bisa segera mensurvei ke lokasi tersebut.

"Saya harap nantinya wartawan sebagai penyambung lidah masyarakat bisamenyampaikan, ternyata di daerah sini, kampung ini, ada kopinya, ada wisatanya, nantinya kita Kemenhumkam akan turun jemput bola gunamengakomodir indikasi geografis di Majalengka , agar tidak bisa ditiru dari luar,"katanya.

Ketua Kadin Kabupaten Majalengka Redi Sugara mengemukakan, pihaknya tengah mendorong pangsa pasar UMKM, agar masuk ke retail-retail ternama, serta berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pengrajin, seperti yang dilakukan terhadap pengrajin tenun gadod di DesaNunuk agar bisa terus bertahan.

"Berbicara fokus utama kita, sesuai dengan anjuran pemerintah berkaitan dengan sentuhan UMKM, kami akan mendorong produk mereka agar bisa dipasarkan di Alfamart, Indomaret atau market yang berbasis retail lainnya," katanya.

Redi mengungkapkan, pihaknya juga siap menjembatani para pengusaha dalam pengurusan izin usaha dan hak kekayaan intelektualnya, berupa hak cipta hak merek dan hak paten produk lokal.

"Banyak UMKM di Majalengka yang sudah siap ekspor dan berkiprah di pasar internasional," ujarnya.(Tati/Jejep)

Editor: Dandie Kabar Cirebon

Terkini

Terpopuler