Fenomena Banjir Rob, 17-19 Januari 2023 Terjadi Saat Jarak Terdekat Bulan ke Bumi

22 Januari 2023, 23:12 WIB
Ilustrasi terkait fase new moon atau bulan baru dan perigee yang berpotensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah Banten. /Pixabay/Ponciano

KABARCIREBON - Masyarakat di pesisir Kabupaten Indramayu maupun Jawa Barat diminta waspada. Permintaan itu terkait prakiraan potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum (rob). Atau diistilahkan fenomena banjir rob.

Fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 21 Januari 2023 bakal terjadi terjadi pada tanggal 17-19 Januari ini.

Prakiraan ini disampaikan Ahmad Faa Izyn  dari Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Curi Motor di 17 Lokasi, Residivis Indramayu Nekat Melawan Polisi, Timah Panas Pun Bersarang di Kaki

Dikatakannya, tidak  hanya di pesisir Jawa Barat saja, peringatan  tersebut juga diperuntukkan bagi sejumlah wilayah pesisir lainnya di Indonesia.

Ahmad Faa Izyn juga menjelaskan, potensi banjir rob di berbagai wilayah pesisir waktunya berbeda baik hari maupun jamnya. 

"Untuk pesisir Kabupaten Indramayu potensi terjadinya banjir rob diperkirakan pada 17 sampai dengan 19 Januari 2023," ucapnya.

Baca Juga: Pria Rambut Gondrong Edarkan Tramadol HCL 1.996 Tablet di SPBU Patrol

Bahkan diungkapkan, kondisi itu secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam maupun perikanan darat. 

"Kami menhimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, " kata dia.

Baca Juga: Tahun Kelinci Air, Toto: Doa Warga Tionghoa Memohon Kesehatan, Keselamatan, Panjang Umur dan Banyak Rejeki

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut.

Dari informasi tersebut pihaknya pun sudah menyebarkannya ke grup khusus camat yang wilayahnya berada di pesisir.

 "Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah desa agar waspada terutama bila dalam tiga hari kedepan ada gelombang besar, " ujar Oce.

Baca Juga: Bulan Mei - Juli Tahun 2023 Momen yang Sangat Rawan bagi Kehidupan Manusia. Benarkah Demikian?

Jikapun terjadi banjir rob yang parah, maka masyarakat bisa mengungsi ke tempat yang aman. Dari informasi yang sudah disampaikan, maka para camat, khususnya camat pesisir sudah menyiapkan tempat evakuasi.  

"Untuk tempatnya biasanya di balai desa atau pun di masjid-masjid terdekat, " terang Oce. 

Dengan informasi yang sudah didapat, pihaknya kini terus memonitor kondisi pasang air laut di wilayah pesisir Indramayu. Dan diharapkan wilayah Kabupaten Indramayu terhindar dari berbagai bencana.(Udi/KC)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Tags

Terkini

Terpopuler