Pasar Rakyat Ciniru Tuntas Dibangun, Bupati: Pedagang Lama Harus Diproritaskan

23 Januari 2023, 08:33 WIB
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama mengecek kondisi Pasar Rakyat Ciniru yang baru diresmikan. /Iyan Irwandi/

KABARCIREBON - Pasar Rakyat Ciniru yang dibangun di atas tanah seluas 1.590 meter persegi dengan luas bangunan 918 Baca Juga: Target Sewa Ruko Pasar Siliwangi Meleset Puluhan Miliar, Sekda : Kondisi Ekonominya masih Belum Stabilmeter persegi di Dusun Ciuyahsari Desa Ciniru Kecamatan Ciniru  telah selesai dibangun sekaligus diresmikan.

“Pedagang lama harus diprioritaskan,” kata Bupati Kuningan, H. Acep Purnama di sela-sela peresmian pasar tradisional tersebut, Sabtu malam 21 Januari 2023.

Di samping itu, ia pun menekan hal lainnya yang mesti diperhatikan oleh pihak desa setempat atau pengelola pasar.

Baca Juga: Target Sewa Ruko Pasar Siliwangi Meleset Puluhan Miliar, Sekda : Kondisi Ekonominya masih Belum Stabil

Yakni, pasar harus langsung dimanfaatkan sebagaimanamestinya dan khusus pemeliharaannya menjadi tanggung jawab pemerintah desa.

Keberadaan pasar tradisional yang dibangun sekitar 4 bulan tersebut diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.

Sehingga dirinya mengajak kepada seluruh warga Desa Ciniru dan sekitarnya untuk memanfatkan peran pasar secara optimal.

Baca Juga: Dalam Pengembangan UMKM, Trisakti Berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten

Pembangunan pasar tradisional selaras dengan Vis Kuningan Ma’mur, Agamis dan Pinunjul (Maju) berbasis desa tahun 2023. Sehingga harus dilakukan peningkatan kapasitas bangunan yang representatif, bersih, rapi sekaligus nyaman.

Maka, jadikan bangunan pasar yang cukup megah tersebut sebagai langkah awal para pedagang dalam melakukan perubahan pengelolaan pasar ke arah yang lebih baik.

Pasalnya, pemerintah telah berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat dengan berbagai tujuan penting.

Baca Juga: Diskopdagperin Hantarkan Pendamping dan Pelaku UMKM Raih Penghargaan

Seperti, memberikan akses bagi para pedagang termasuk pelaku UMKM, menjadikan pasar memiliki peran dan fungsi ganda, motor penggerak perekonomian. Serta sebagai wahana interaksi sosial dan budaya warga setempat.

Sedangkan berkaitan dengan revitalisasi, Acep menyebutkan. Bahwa, hal itu tidak hanya berkutit pada persoalan pembangunan fisik saja tapi juga revilitasisasi manajemen, sosial dan ekonomi.

Sehingga pemerintah desa harus melakukan revitalisasi manajemen dalam tata kelola dan pelayanan yang bermuara pada revitalisasi ekonomi.

Baca Juga: Inovasi Geliat Sibadu Mirakyat Sabet Penghargaan Top 5 KIJB

Ditambah lagi, menciptakan revitalisasi budaya dan hal penting lainnya dalam membangun geliat perekonomianm melalui transaksi perdagangan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha, Kecil dan Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana menerangkan. Bahwa, revitalisasi Pasar Rakyat Ciniru dikerjakan mulai tanggal 1 Juli-28 November 2022.

Pasar yang dihuni oleh 82 pedagang tersebut,  memiliki kios dengan ukuran berbeda. Yakni, 2 unit kios ukuran 5 x 3 meter, 20 unit kios ukuran 3 x 3 meter, 60 unit los ukuran 2 x 2 meter.

Baca Juga: Pelaku UMKM Meninggal Dapat Terdeteksi Aplikasi Sibadu Mirakyat

“Semoga pasar ini dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler