Pengumuman Dinas Jeblok Belum Jelas, Ukas: Jika Ada Perintah dari Pimpinan Langsung Eksekusi

2 Februari 2023, 08:47 WIB
Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda Kuningan, Ukas Suharfaputra /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Rencana pengumuman satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jeblok hasil evaluasi kinerja pencapaian rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan sampai saat ini masih belum ada kejelasan.

“Jika ada perintah dari pimpinan langsung dieksekusi,” kata Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan, Ukas Suharfaputra, Kamis 2 Pebruari 2023.

Menurutnya, hasil evaluasi kinerja pencapaian RPJMD sudah diserahkan dan dilaporkan sehingga pimpinannya sudah tahu, mana saja dinas-dinas yang selama ini kinerjanya maksimal dan kurang maksimal.

Baca Juga: 10 Dinas Dikabarkan Berkinerja Jeblok, 3 Dinas Menempati Peringkat Terbaik

Laporan kinerja dinas tersebut dapat dijadikan acuan oleh pimpinan untuk menentukan kebijakan-kebijakan strategis terutama pencapaian Visi Kuningan Ma’mur, Agamis dan Pinunjul (Maju) berbasis desa tahun 2023.

Maka dari itu, evaluasi kinerja pencapaian RPJMD pun akan kembali dilakukan dua kali lagi.

Yakni untuk mengevaluasi tahun 2022 dan terakhir tahun 2023 sebelum berakhir masa jabatan pasangan Bupati H. Acep Purnama - Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda.

Baca Juga: Dodon : Kalau Ada Dinas yang Raportnya Jeblok, Maka yang Mengangkat Kadisnya Harus Ikut Bertanggung Jawab

“Perlu diketahui, tidak ada satu pun dinas yang mencapai target 100 persen pencapaian RPJMD karena paling bagus berkisar 90 persen.

Tapi itu baru evaluasi kinerja dinas tahun 2021. Untuk evaluasi tahun 2022 dan 2023 akan dilakukan juga,” ujarnya.

Sistem evaluasi yang diterapkan selama ini mengacu pada data skunder atau self declare sehingga hasilnya pun tidak bisa terbantahkan karena sumbernya pun dari dinasnya masing-masing.

Baca Juga: Kinerja Dinas yang Jeblok Akan Diumumkan ke Media Massa

Ketika disinggung 10 dinas terjeblok, Ukas enggan memberitahukannya. Karena ada etika organisasi yang harus dijaga.

Kecuali apabila sudah ada instruksi dari pimpinannya baik Bupati H. Acep Purnama, Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda maupun Sekretaris Daerah (Sekda) H. Dian Rachmat Yanuar.

Seorang kepala dinas yang enggan disebutkan identitasnya menyebutkan, dikabarkan dari hasil evaluasi kinerja tersebut ada sekitar 10 SKPD yang nilainya jeblok atau mendapatkan raport warna merah.

Baca Juga: Adanya Dinas yang Jeblog, Warek Uniku : Jangan-Jangan Pemda Kurang Menerapkan Prinsip Umum yang Baik

Karena dalam penilaiannya terbagi menjadi beberapa klasifikasi. Yakni, warna biru (sangat baik), hijau (baik), kuning (cukup) dan merah (kurang).

Nilai terburuk diisukan dari dinas yang pertama dikunjungi oleh Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda dan juara runner punya pun yang mendapat kunjungan kedua.

Secara umum, diduga kuat dinas-dinas tersebut tersebar di Kuningan bagian utara dan bagian timur.

Baca Juga: Sudah Empat Tahun Menjabat, Kinerja Sekda Kuningan Dievaluasi

Namun di balik itu, ada sejumlah dinas yang nilainya memuaskan. Di antaranya, Inspektorat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Sebelumnya Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda berjanji akan mengumumkan hasil evaluasi kinerja dinas yang jeblok akibat tidak mencapai target RPJMD kepada kalangan media massa supaya transparan dan masyarakat bisa mengetahuinya. (Iyan Irwandi/KC) ***

 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler