Kuwu dan Perangkat Desa di Kabupaten Cirebon Ini Menjerit, Sudah Tiga Bulan Siltap Belum Cair-Cair

16 Maret 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi Perangkat Desa /Instagram @Infocpns

KABARCIREBON - Kinerja pemerintahan desa yang sangat berat, semestinya dibarengi dengan penghasilan tetap (siltap) yang tepat waktu. Namun yang terjadi saat ini, tiga bulan belum juga dibagikan pada perangkat desa dan kuwu.

Siltap yang belum dibagikan tersebut terjadi setiap tahun, padahal pihak desa sudah mengajukan. Pihak desa terpaksa mencari penghasilan tambahan untuk tetap melaksanakan kegiatan desa dan kebutuhan keluarga, tanpa meninggalkan tugas utama sebagai pelayan masyarakat.

Menurut Sekretaris FKKC Kabupaten Cirebon, Ahmad Hudori, siltap yang belum dibagikan sejak Januari hingga pertengan Maret ini membuat pihak desa memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan.

Baca Juga: Pengangguran di Kabupaten Cirebon Capai 90 Ribu, Pelatihan Kerja Menjadi Solusi Cetak SDM Tangguh dan Kompeten

"Sebagai garda terdepan dalam mensukeskan setiap program pemerintah pusat hingga daerah, semestinya ada penambahan penghasilan, tapi yang terjadi saat ini, siltap belum dibayarkan selama tiga bulan," katanya, Kamis (16/3/2023).

Kuwu Desa Cibogo Kecamatan Waled ini mengharapkan, siltap bagi kuwu dan perangkat desa dibagikan setiap bulan. Banyak desa yang sudah membuat APBDes, tapi ketika desa sudah mengajukan, tiga bulan belum dibagikan. Padahal, berbagai kegiatan di desa sangat banyak.

Salah satunya, Posyandu yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. "Banyak kuwu yang mengeluhkan siltap belum dibagikan dan FKKC Kabupaten telah berdialog dengan dinas terkait di kabupaten. Akan tetapi, belum juga dibagikan. Ingat, siltap untuk kebutuhan keluarga dan untuk talangan kegiatan desa," tegas pria yang biasa dipanggil Ahud ini.

Baca Juga: Ada Apa?, SMK Telkom Cirebon Datangi KCD Pendidikan Pasca Pemecatan Seorang Guru oleh Gubernur Ridwan Kamil

Senada dikatakan Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, H Eman Sudirman. Pemerintahan desa selalu mengedepankan pelayanan masyarakat dan akan selalu memberikan yang terbaik bagi warga. Tapi, terkesan minim perhatian dari pihak terkait sslah satunya, siltap.

"Siltap sebagai gaji kuwu dan perangkat desa harus secepatnya dibagikan. Mengingat, untuk keperluan keluarga dan kegiatan desa," ungkapnya.

Kuwu Desa Wangkelang Kecamatan Lemahabang ini menambahkan, para kuwu dan perangkat desa 'menjerit'. Karena siltap tak kunjung dibagikan.

Baca Juga: Awasi Orang Asing, Tim Pora Imigrasi Gelar Rakor

"Banyak kegiatan desa yang perlu dilaksanakan dan tentunya membutuhkan biaya. Bila siltap dibagikan setiap bulan, akan menambah semangat dalam bekerja. Meski saat ini, pelayanan tetap maksimal," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, siltap segera dibagikan. Mengingat, untuk keperluan keluarga dan kinerja pemerintahan desa sangat berat. "Bila desa yang memiliki Pendapatan Asli Desa (PAD) tinggi dan tanah desa banyak, tidak masalah. Tapi jika desa minim PAD bahkan tanah desa tak ada, akan berdampak pada penghasilan kuwu dan perangkat desa," pungkas Eman. (Supra/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler