19 RW Terendam Banjir, Kali Ini Banjir di Kota Cirebon dengan Luapan Terdasyat Sepanjang Sejarah

31 Maret 2023, 21:54 WIB
BANJIR kembali melanda Kota Cirebon /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Malam ini dampak hujan deras Kota Cirebon kembali dilanda banjir.
Begitu juga, pada sejumlah daeah di tingkat RW Kota Cirebon ini mengalami banjir akibat hujan cukup lebat yang berdurasi hingga tiga jam.

Di RW 17 Kriyan Barat, Sungai Kriyan mulai meluap pada pukul 20.21 WIB.

Warga yang berada di sekitar sungai Kriyan mulai khawatir air sungai akan meluap. Tidak berselang lama, sekitar 20.58, air dari sungai Kriyan meluap. Bahkan, salah satu tanggul di sekitar Sungai Kriyan jebol dan mengaliri jalan-jalan sekitar.

Baca Juga: Sekda: 17.660 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Cirebon, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Warga menyebut banjir kali ini merupakan banjir yang terdahsyat. Petugas dari BPBD Kota Cirebon, TNI dan Polri diterjunkan untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir. 

"Banjir luapan terdahsyat sepanjang sejarah banjir kiriman luapan sungai di RW 17 Kriyan Barat," kata Ketua RW 17 Kriyan Barat, Bambang Jumantra saat melaporkan kondisi luapan air di daerahnya.

Bambang menambahkan, tercatat sementara lebih dari 470 KK terdampak akibat banjir di RT 01, 02, 04, 05 dan 06 Kriyan Barat. Akibatnya, puluhan KK mengungsi di madrasah, masjid dan beberapa lokasi yang dianggap aman.

 

Baca Juga: Dilanda Cuaca Ekstrem, Terdapat 10 Kejadian Bencana Alam, Banjir dan Longsor yang Mengepung Majalengka

Bambang juga mengatakan, empat orang lansia berkebutuhan khusus di selamatkan dengan cara seadanya. Puluhan perabot rumah tangga dan kendaraan bermotor mengalami kerusakan.

"Kiriman sampah akibat banjir merata sepanjang jalan. Tanggul sepanjang sungai mengalami kerusakan hebat dan hingga pukul 02:30 banjir mulai surut tapi agak melambat. Langit masih hitam pekat dan gerimis kembali datang," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, mengatakan, hujan lebat yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB ini menyebabkan Sungai Suba meluap.

Baca Juga: IAIN Cirebon Kukuhkan 245 Guru

Menurutnya, petugas dari BPBD Kota Cirebon disebar di beberapa titik banjir untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Selain itu, petugas dari TNI Polri serta unsur lainya juga turun ke lapangan untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir. 

"Durasi hujan tiga jam dengan intensitas sedang-tinggi sehingga menyebabkan aliran Sungai Suba meluap," ujarnya.

Baca Juga: Drainase yang Sangat Buruk, Halaman SMK Muhamadiyah, Kabupaten Cirebon Kebanjiran, Aktivitas Lumpuh Total

Adapun banjir melanda 19 RW, yaitu di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk sebanyak empat RW di antaranya RW 02 Mandalangan, RW 03 Banjar Melati, RW 05 Gambirlaya Utara dan RW 09 Kesunean Selatan. Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk sebanyak tiga RW yaitu RW 01 Kemakmuran, RW 17 Kriyan Barat dan RW 07 Karang Mulya.

Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi sebanyak tiga RW yaitu RW 01 Drajat, RW 06 Simaja Utara, RW 09 Jabang Bayi. Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, sebanyak satu RW yaitu RW 02 Karang Anyar.

Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, sebanyak satu RW yaitu RW 15 Karang Mukti. Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti sebanyak satu RW yaitu RW 06 Harjamukti. Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti sebanyak satu RW yaitu 
RW 03 Kalijaga. Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, sebanyak satu RW yaitu
RW 08 Lingga Asih.

Baca Juga: Orang Tua Korban Pencabulan Mencari Keadilan Atas Vonis Hakim Hanya 1 Tahun terhadap Oknum Polisi Cirebon

Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, sebanyak dua RW yaitu RW 07 Pulobaru Selatan dan RW 08 Cantilan. Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, sebanyak satu RW yaitu RW 10 Karang Anyar. Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, sebanyak satu RW yaitu RW 10 Sukapura.

"Saat ini tim kami masih di lapangan membantu warga. Tim kami juga sedang melakukan penyedotan air di Lemahwungkuk," tutur Andi.

Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi mengatakan, curah hujan yang terjadi di Kota Cirebon terbilang masih terkendali.

Baca Juga: Kota Cirebon Kini Miliki 5 Dapil, Bawaslu Petakan Kerawanan Pemilu

Namun ternyata, menurutnya, sepanjang sungai Suba dan Kriyan, ada limpahan air dari Kuningan yang deras dan kemudian meluap di sepanjang jalur hilir yang mengakibatkan beberapa wilayah yang terlewati sungai Suba dan Kriyan banjir.

"Hujan yang terjadi di Kabupaten dan Kota Cirebon memang cukup deras sejak isya. Di Kota Cirebon sendiri untuk curah hujan terkendali, namun ada kiriman air dari Kuningan (hulu) sehingga menyebabkan banjir di sepanjang yang dilewati sungai Suba dan Kriyan," kata Agus. 

Agus menambahkan, saat banjir terjadi, dirinya bersama Forkopimda melakukan monitoring di dua RW di Kecamatan Lemahwungkuk.

Baca Juga: Banjir di Kota Cirebon Merobohkan Fasilitas Umum dan Beberapa Bangunan Rumah Warga

Menurutnya, sejauh ini tidak ada korban akibat banjir. Namun menurutnya ada warga di Kelurahan Drajat yang harus dievakuasi ke RS Ciremai karena kondisinya yang sedang sakit.

"Kalau dari assesmen ada 4415 KK yang terdampak atau 17660 jiwa. Estimasi kerugian 883 juta, namun Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya.

Agus juga mengatakan, tadi malam, sudah ada titik - titik evakuasi yang sudah ditentukan, baik yang ada di fasilitas umum seperti masjid, kantor Satpol PP pun menurutnya dijadikan tempat evakuasi.

Baca Juga: Dekan FUA IAIN Cirebon Beri Penghargaan kepada 4 Mahasiswa yang Tuntaskan Penulisan Artikel Ilmiah

Sementara untuk warga, beberapa sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan.
Saat pemeriksaan, menurutnya ada dua warga yang harus dibawa ke RSD Gunung Jati. Agus berterimakasih kepada TNI dan Polri serta unsur lainnya yang sudah ikut membantu masyarakat terdampak banjir. 

"Bantuan logistik sudah ada dari Dinas Sosial serta pemerintahan setempat. Hari ini juga membantu pembersihan di jalan maupun pemukiman," ungkapnya.

Banjir juga terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Cirebon. Penyebabnya, sungai Cipager yang meluap.

Baca Juga: Siapa Artis Inisial R Disebut Orang Kaya Baru (OKB)? KPK Dalami Laporan Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo

Menurut laporan dari berbagai sumber, banjir terjadi di Desa Palir, Desa Setu Wetan, Desa Panembahan, Desa Kalitengah dan Desa Truag. Di Desa Setu Wetan sendiri, beberapa rumah yang dekat dengan aliran sungai Cipager terendam banjir. Banjir kali ini terbilang yang terparah.

Sebab sebelumnya belum pernah terjadi banjir separah ini. Pun halnya dengan banjir yang terjadi di Desa Kalitengah.

Beberapa rumah warga juga sempat terendam banjir yang sebelumnya belum pernah terjadi.

Baca Juga: Terpidana Mati Kasus Pelecehan Seksual Herry Wirawan Dipindahkan ke Lapas Kelas I Cirebon

Sementara itu BMKG merilis peringatan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah Ciayumajakuning berlaku pada 31 Maret - 1 April 2023. Kota Cirebon khususnya Harjamukti dan Kesambi potensi terjadi hujan lebat.(Iskandar/Jaka/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

 
Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler