KABARCIRBEON - Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) mendesak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon segera mencairkan anggaran Desa. Mereka juga merasa geram lantaran proses pencairan anggaran desa sampai dengan saat ini terkesan berbelit-belit.
"Seharusnya dinas terkait memahami kondisi di desa, terlebih jelang Idul Fitri yang sebagian besar dialokasikan untuk honor lembaga," ujar Sekretaris FKKC Kabupaten Cirebon, Ahmad Hudori kepada kabarcirebon.com pada Senin, 8 Mei 2023.
Kuwu Desa Cibogo Kecamatan Waled ini menjelaskan, tidak sedikit desa yang sudah mengajukan namun tak kunjung cair jelang Idul Fitri.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan 2.400 Jemaah Haji Kabupaten Cirebon Sebelum Ketanah Suci Mekkah
Padahal anggaran tersebut sudah di-plot untuk honor lembaga desa. Sehingga para kuwu harus memutar otak mencari uang untuk honor lembaga dan bila tak dapat, sangat terpaksa menunggu pencairan anggaran.
"Pihak desa sudah maksimal dalam membuat pengajuan anggaran, akan tetapi terkesan berbelit untuk pencairan," jelasnya.
Pria yang biasa dipanggil Ahud ini mencontohkan, tidak sedikit para kuwu yang akan maju lagi dalam Pilwu mendatang dan tentunya, akan berdampak kurang baik bagi kuwu yang saat ini menjabat. Padahal, secara online maupun manual sudah diajukan.
"Masyarakat tahunya desa saja, bilamana ada program yang belum realisasi. "Seharusnya ada kebijakan dari dinas terkait supaya segera dicairkan, jelang Idul Fitri. Mengingat untuk honor lembaga desa," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, pencairan anggaran berikutnya dipermudah, karena desa yang berhadapan langsung dengan masyarakat. "Sebagai garda terdepan dalam mensukseskan berbagai program pusat, provinsi maupun daerah, semestinya dibarengi dengan mempermudah pencairan anggaran," pungkas Ahud. (Supra/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.