KABARCIREBON - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi menilai, fasilitas umum (Fasum) yang ada di daerahnya sejauh ini belum berpihak ke kaum disabilitas.
Fasum yang dimaksud, kata dia, kaitan dengan yang ada di pasar, hotel, pelayanan publik dan lainnya, masih sangat minim bahkan yang ada tidak ramah untuk para penyandang disabilitas.
"Fasilitas umum seperti pasar dan hotel bahkan di tempat pelayanan publik dan trotoar masih minim, sehingga perlu untuk dibangun, agar memudahkan mereka saat berada di tempat umum," kata Luthfi, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Terbang Lewat BIJB Kertajati, Ini Kloter dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calhaj Kabupaten Indramayu
Menurut dia, hakekat kaum disabilitas sama saja dengan manusia normal pada umumnya. Hanya secara fisik saja yang kurang sempurna, ada kekurangan. Ia sangat menyayangkan, karena fasum yang ramah bagi penyandang disabilitas ini belum tersedia di Kabupaten Cirebon.
"Mengenaskan sekali, fasilitas umum bagi kaum disabilitas masih minim di Kabupaten Cirebon, padahal itu sudah tertuang dalam Undang-Undang (UU),” kata Luthfi.
Menurut Politisi PKB ini, yang paling utama adalah menanamkan kepercayaan diri pada kaum disabilitas. Supaya mereka dapat bersaing dengan orang yang normal pada umumnya.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Pertanyakan Anggaran Hibah untuk Masjid dan Musala
Oleh sebab itu, pihaknya akan menggelar program yang jelas dan berkesinambungan serta dianggarkan Rp 200 juta untuk kegiatan disabilitas di Kabupaten Cirebon.
Luthfi berharap, untuk menampung aspirasi para kaum disabilitas di Kabupaten Cirebon, perlu adanya tim advokasi, bila mana ada permasalahan yang dialami para penyandang disabilitas ini.
"Mari kita saling menghormati, karena dalam UU sudah mengatur kesamaan mendapatkan fasilitas umum,” ungkapnya.(Ismail)